Skip to main content

Puisi Sabtu Malam 11 Januari

Puisi Sabtu Malam 11 Januari
Puisi sabtu malam 11 januari. Sabtu malam merupakan malam minggu, malam in, biasanya dinantikan para muda mudi untuk menghabiskan malam diakhir pekan, untuk bersantai bersama teman sahabat keluarga atau bahkan pacar, masing masing. yang telah selama tujuh hari tak menghabiakan malam bersama orang orang tertentu

Berkaitan dengan malam minggu, sabtu malam 11 jauari, judul puisi dikesempatan ini, adapaun masing masig judul puisinya antara lain.
  1. Puisi 11 januari tahun ke 13
  2. Puisi sabtu malam
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut, "Di bulan itu, awal tahun yang baru Menjadi saksi, penolakan hati yang berujung kegilaan Harapan yang pupus di antara bening hujan yang mengguyur Kota metropolitan di malam itu". Selengakpanya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SABTU MALAM

Aku masih terbaring
Di dalam ruang
Pengap yang sunyi
Bisu yang tuli

Di sana hilir mudik
Muda-mudi berpasangan
Saling tawa canda
Cengkerama hangat bersama

Akhir pekan yang indah
Bahagia bersama si dia
Namun apalah arti
Sebuah minggu berganti
Aku hanyalah sendiri..

Hony
Maret, 05-2016


PUISI 11 JANUARI TAHUN KE 13

Senja tengah merayap di perlintasan
Hilir mudik kendaraan berklakson pening memutari pinggiran
Kota jakarta di waktu sore menjelang petang

Lampu-lampu temaram mulai menyiram
Di pelataran senja yang tengah tenggelam
Layu di sapu sang mega hitam bertekuk legam

Nyanyian para pengamen melindas sayat pikiran
Dalam benak gelisah mengeram tak terelakan
Penuh rasa ketakutan dalam berita sepersekian

Waktu yang nyata begitu menakutkan
Bayangan wajah-wajah seram melintas meragami silih berganti
Jauh hari sebelum tragedi itu terjadi

11 Januari tahun ke 13
Di bulan itu, awal tahun yang baru
Menjadi saksi, penolakan hati yang berujung kegilaan
Harapan yang pupus di antara bening hujan yang mengguyur
Kota metropolitan di malam itu

Aku berlari di antara kerumunan bayang-bayang sangsi
Mengejar hati yang tertinggal di fly over roxy (nama sebuah jalan)
Kamu, iya itulah sebuah nama dari hati yang tersimpan
Di pekuburan sunyi hidup ini

Jauh langkah semakin mempercepat
Waktu tak pernah akan menunggu
Di kala detikannya terus melaju

Namun dekat langkah tak menghambat kepergianmu
Kamu bersama hatimu, berlalu
Begitu saja kau tinggalkan sesak rasa
Yang menjadi penyakit kecewa

Hony
Maret, 06-2016


Demikianlah puisi sabtu malam 11 januari, jika suka membaca karya-kayanya, tentunya di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.