Skip to main content

Puisi Tentang Menanti

Puisi Tentang Menanti
Puisi tentang menanti. Menanti artinya menunggu, terkadang nenanti adalah pekerjaan paling membosankan, apalagi menanti cinta yang tak pasti adalah pekerjaan paling sia sia, jika tak bertemu. dan hanya sebuah penantian panjang, sungguhlah sebuah penantian yang sanag sia sia dan merugikan hati dan pikiran dari menanti tersebut.

Berkaitan dengan kata tentang menanti atau penantian, dibawah ini, dua puisi tentang menanti adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi menanti yang tak pulang
  2. Puisi menanti nada sapa
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang menanti tersebut. "sebentar lagi Lagi-agi kereta-kereta itu membawa sepi, Kau kosong dalam gerbong, Kamu bohong, tak pulang, Mengusir rindu perlahan hilang Baiklah kuhentikan rinduku". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MENANTI YANG TAK PULANG

Tak mampu kuhitung lagi
Berapa sore aku kemari
Berapa kali badai
Ku lawan dalam risau tak usai

Pergerekan kereta kulihat satu-satu
Namun kau tetap hampa disitu
Berulang kali rinai hujan tertawa
Memacu amarahku pada kereta

Kucoba menanti sebentar lagi
Lagi-agi kereta-kereta itu membawa sepi
Kau kosong dalam gerbong
Kamu bohong!!

Menanti yang tak pulang
Mengusir rindu perlahan hilang
Baiklah kuhentikan rinduku
Oleh karena cintamu berangsur semu


PUISI MENANTI NADA SAPA

Aku bukan pujangga yang pandai merangkai kata
Ku hanya wanita biasa yang apa adanya
Ku hanya menguraikan kata dalam jiwa
Ungkapan hati yang penuh makna

Meski aku tak sempurna
Juga banyak kekurangan dari pada kelebihannya
Tuk kau yang ku puja
Ku ikuti alur kata dalam jiwa

Menanti hingga saat nya kau tiba
Kembali menyapa dengan lembut nya tutur nada

Kau yang jauh di sana
Harap ku kau baik baik saja
Semoga selalu dalam lindungan NYA
Aamiin

Fatmah Nisah/Subang
25/12/2014

Demikianlah puisi menanti yang tak pulang. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.