Skip to main content

Puisi Sabit Menanti Purnama

Puisi Sabit Menanti Purnama
Puisi sabit menanti purnama. pengertian purnama adalah masa di mana bulan terlihat bundar utuh, memantulkan cahaya matahari dengan terang dan indah. atau ketika posisi kedudukan bumi berada di antara bulan serta matahari pada keadaan relatif satu garis lurus.

Begitulah kira-kira tentang bulan purnama, di bawah ini dua puisi bertema bulan purnama, berformat patidusa karya dari Kemilau Mata Bening, adapun masing masing judulnya, antara lain
  1. Puisi sabit menanti purnama
  2. Puisi wanita seindah purnama
Salah satu penggalan baitnya. "Berlalu Separuh waktu Sabit menghitung masa Jembatan langit membias cahaya Angin berhembus terbiar gigil Bara jiwa menghangatkannya" selengkapnya dari bait ini disimak saj puisi patidusanya berikut ini.

PUISI SABIT MENANTI PURNAMA

Rembulan melengkung membentuk ayunan
Dara duduk ayuntemayun
Menanti sempurna
Purnama

Berlalu
Separuh waktu
Sabit menghitung masa
Jembatan langit membias cahaya

Angin berhembus terbiar gigil
Bara jiwa menghangatkannya
Tiada terasa
Sesal

Senyum
Asmara mengulum
Angkasa setia menggantung
Sajadah panjang enggan menggulung

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 22/01/2016


PUISI WANITA SEINDAH PURNAMA

Lingkaran
Roda bundaran
Perputaran waktu kehidupan
Segalanya selaras ciptaan Tuhan

Sempurna
Lampu angkasa
Beri senyum cahaya
Terangi syahdu malam gulita

Bulan
Gadis pujaan
Kekasih seorang pangeran
Bersanding di kursi kerajaan

Puteri
Menjadi permaisuri
Teladan para isteri
Seisi istana bersuka hati

Wanita
Seindah purnama
Derma berakhlak mulia
Penyejuk sukma rakyat jelata

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 09/02/2016

Demikianlah puisi sabit menanti purnama. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang purnama di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label  puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.