Skip to main content

Puisi Cinta Sedih | Puisi Mendung Terindah

Puisi Cinta Sedih | Puisi Mendung Terindah

Puisi mendung terindah dengan tema puisi cinta sedih. Mendung adalah keadaan langit tertutup awan sinar matahari redup cuaca agak gelap udara menjadi lembab biasanya menandakan akan turun hujan, tapi terkadang juga mendung tak berati hujan.

Akan tetapi dalam puisi terkadang kata kata mendung mengartikan tentang kesedihan atau kata sedih,jadi kata mendung dalam puisi cinta sedih yang dipublikasikan puisi dan kata bijak mengandung arti kesedihan

Sedangkan terindah adalah ketika kita merasa bahagia merasa puas karena maksud tercapai dan ketika kita masih diberikan waktu untuk berkumpul bersama orang-orang yang kita sayangi. Mungkin begitulah "kura-kura" tentang kata terindah.

Berkaitan dengan kata mendung dan kata terindah, berikut ini adalah daftar judul puisi cinta sedih yang dipublikasikan puisi dan kata bijak salah satunya puisi mendung terindah.

Dan adapun masing masing judul kumpulan puisi cinta sedih yang diterbitkan puisibijak.com antara lain:

  • Puisi Menanti Esok
  • Puisi Siang Hari
  • Puisi Berpisah
  • Puisi Mendung Terindah

Empat puisi tentang cinta dalam rangkaian kata kata puisi cinta sedih dirangkai dengan berbagai kata kata kesedihan cinta.


Kumpulan Puisi Cinta sedih

Bagaimana cerita puisi sedih dan makan kata kata kesedihan dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya di mulai dari puisi mendung terindah, berikut ini.


PUISI MENDUNG TERINDAH
By DewyRose.

Sesaat netraku terpejam
Mencoba menerawang hingga batas cakrawala
Namun memori itu semakin samar
Hanya bayangan hitam menjadi telaga
Tak lagi indah membuai rasa

Diam ... kuhanya bisa terdiam
Dan masih terdiam dengan seribu bahasa
Membisu dengan rangkaian luka
Bersembunyi dibalik sembilu yang masih menyayat
Tangisan itu ...
Tangisan itu ... tiada terdengar

Tuhan ...
Ingin kuraih gumpalan awan yang tersisa
Tapi ... mungkinkah?

'Kan menjadi mendung terindah dalam hidupku
Sementara hatiku hampa
Jiwaku masih lara
Menanti sepotong hati yang 'kan berbagi
Padaku ... di sisiku ... selamanya

Bkz, 20.01.17 05:07


Puisi Siang Hari
By Dika Ananta Dasuarto

Siang yang panjang
Siang yang panas
Siang yang menggersang
Saat langkah semakin berat
Untuk mengejarmu
Terasa kaki kan patah

Kini rasa haus semakin menyengat
Ku berharap kau hadir
Dengan segelas air yang kau janjikan
Sebening air seperti hatimu
Kan menyejukan jiwaku

Puisi harap telah tertulis oleh bunda
Bermohon ku bawa hatimu untuknya
Adakah kau datang berwujud
Bukan terselebung awan
Hingga bunda bisa menyentuhmu

Siang kini jadi saksi
Betapa ku butuh kamu
Senyata lagu indahmu
Saat kau hibur aku dalam khayalku

Masih bisakah aku berharap
Mendapatkan mata cinta
Tuk’ tentramkan jiwaku
Dari bidadari ku nun jauh disana


PUISI MENANTI ESOK
By.DewyRose.

Malam tiada berbintang
Kesunyian semakin merajam
Datar ...
Kala waktu terus berputar
Sementara ...
Rasa ini kian memudar
Entah ...

Apakah masih ada jalan yang terbentang
Hingga dapat kucapai asa yang melintang
Namun ... hadirmu tiada kuharapkan

Kini ...
Dalam gelap kumencari
Dalam sunyi kumenanti
Agar tiada duka 'kan datang kembali

Hapuskan tetesan air mata yang mengalir
Berganti senyum bahagia
Menanti esok ceria
Bersama mentari yang bersinar indah

Bkz, 13.01.17 03:30


PUISI BERPISAH
By.DewyRose.

Senja ...
Saat tiba menyapa namun menghilang
Butiran bening tiada lagi mengalir
Kala netraku nanar menatap bayangan menghilang
Rasa nestapa serasa memudar
Mengeringkan luka yang terlalu dalam

Hamparan jingga yang kini menemani
Hapuskan derita yang mendera
Inilah saat terakhir
Di senja yang temaram
Kita berpisah ... untuk selamanya

Kumohon ...
Jangan ada lagi kata maaf yang terucap
Biarkan semua berlalu
Biarkan aku sendiri menggapai mimpi kembali
Menata asa yang dulu terlerai

Bkz, 19.01.17 18:00


Demikianlah puisi mendung terindah puisi menanti esok dan puisi berpisah. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.