Skip to main content

Puisi Kembali Ke Desa | Puisi Tentang Putus Asa

Puisi Kembali Ke Desa | Puisi Tentang Putus Asa

Puisi dan kata bijak. Puisi kembali ke desa. Setelah sekian lama berpetualang di medan juang menyusuri dunia terasing namun tak jua mengapai cahaya gemilang, harapan yak mampu menjadi haru biru karena kegagalan.

Bait perbait dari puisi ini menceritakan tentang kegagalan seorang anak desa yang ingin merubah nasib, yang selama tinggal di desa, kehidupan tak pernah berubah, dia ingin mencari pengalaman merubah arah hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tapi di perantuan harapan yang ter pampang di impiannya tak sesuai yang di harapkan. jauh dari kenyataan, semangatnya rapuh atau putus asa.

Setelah sikian lama berpetualang dia akhirnya kembali ke desa membawa kegagalan. Akhirnya desa/kampungnya pun memanggil kembalilah kepadaku 😃

Puisi ini juga telah di bukukan bersama karya 40an pemusi yang lain dalam buku puisi Antologi Akar rumput.


Puisi Tentang Putus Asa

Bagaimana cerita lengkap dalam bait bait puisi putus asa atau puisi tentang putus asa karena yang harapan yang diharapkan tak sesui kenyataan.

Nah berikut ini adalah puisi kembali ke desa karena kegagalan di tanah rantau. Yuk kita simak saja puisinya berikut ini.


PUISI KEMBALI KE DESA
Karya: Ijoel Anderline

Desa kecil hembuskan angin kerinduan
menyimpan ragam kenangan
mematri dalam ingatan
menyeru meninggalkan tanah perantauan

Setelah sekian lama berpetualang
di medan juang
menyusuri dunia terasing
namun tak jua mengapai cahaya gemilang

Rapuh semangat lalu raib
meringis mabʋk-nasib
kenyataan pahit yang garib
kalah bertaruh nasib

Harapan pernah menggebugebu
tak mampu menjadi harubiru
pupus lalu mengambau
kembali kepangkuan ibu

Bungabunga tumbuh bersemi
hawa sejuk alami
menyambut langkah kaki
tanah kelahiran masih menggaurkan harumnya memori

Anderline
Balikpapan 020916 11:30

Catatan:
Mabʋk- nasib = sangat sedih memikirkan nasib dirinya.
Garib =  jarang didapat (aneh, ganjil, luar biasa); asing
Mengambau = 1 terjun; 2  menyerah;


Demikianlah puisi kembali ke desa. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisinya menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.