Skip to main content

Puisi Aku Tak Pernah Berpaling | Kumpulan Puisi Tentang Cinta

Puisi Aku Tak Pernah Berpaling | Kumpulan Puisi Tentang Cinta

Kumpulan puisi tentang cinta | Puisi aku tak pernah berpaling. Walau tak kuasa menahan cemburu, tak akan pernah berpaling darimu. Bila mana kau tak bisa di sampingku, Aku bisa merasakan kau bersamaku, Setelah pahit cinta aku rasakan. luka hati aku rasakan bak menyusun pecahan teka teki.

Pragraf diatas adalah salah salah satu penggalan bait dari kumpulan puisi tentang cinta yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak yang menjelaskan kata kata cinta dalam bentuk puisi cinta.

Dan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi cinta yang salah satunya adalah puisi aku tak pernah berpaling yang diterbitkan puisi dan kata bijak diantaranya:

  1. Puisi Menyusun pecahan teka teki
  2. Puisi Mengintip luka lama
  3. Puisi Aku tak pernah berpaling
  4. Puisi Angkumu
  5. Puisi Kesalahan
  6. Puisi Seraut wajah

Enam judul puisi tentang cinta dirangkai dari kata kata cinta dan berbagai kata puitis menjelaskan cinta dalam bentuk bait bait puisi cinta.


Kumpulan Puisi Tentang Cinta

Bagaimana cerita cinta dalam bait puisi tentang cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Apakah dalam kumpulan puisi tentang cinta seperti puisi aku tak sanggup kehilanganmu atau puisi aku tak pantas untukmu ataukah tentang puisi aku tak bisa melupakanmu.

Untuk lebih jelasnya disimak saja kumpulan puisi lama tentang cinta berikut ini.


Puisi Aku Tak Pernah Berpaling
Saputra Isman

Tak bisa Kuberhenti
Namun aku mengerti, ketulusan ini
Memberinya sebuah senyum yang abadi

Bila mana kau tak bisa di sampingku
Aku bisa merasakan kau bersamaku
Setelah pahit cinta aku rasakan

Kumenikmati itu dengan senyum...
Kau akan selalu hidup didalam ketulusan kesetiaan doaku
Karena rasa ini mengajarkan apa adanya dari Sang Illahi


Puisi Menyusun Pecahan Teka Teki
Kalila Thea

Semalam telah pun bernoktah
Pada pelabuhan kasmaran
Berenang hingga kedasar

Dari lambungan tujuh lautan
Cuba mengembangkan sayap
Terbang ketujuh lapisan langit

Graviti bumi mencengkami
Kekal, Esok masih berkoma seruan
Melenyapkan yang terlintas

Melepaskan pelita berkabus
Membiar arus laju telį„±ntang
Persiapan akhir sebuah 'puzzle'


Puisi Mengintip Luka Lama
Karlan Dawson

Dari balik jendela lara
Selaksa luka masih kentara terasa
Mengoyak raga dan jiwa

Sepenggal cerita lama masih tersimpan
Di lubuk hati terdalam
Melukis pilu yang kian bengis menghimpit
Tangis tak lagi mampu jabarkan kesedihan

Aku hanya mampu menunggu
Datangnya langit biru
Tuk warnai hariku yang dirundung kelabu


PUISI ANGKUMUMU
Arini Eka

Kumohon bicaralah....
Kau ingin kupergi atau tetap tinggal
Jangan letakkan hatiku dipersimpangan

Kau ingin aku disisimu atau aku harus berlalu
Sungguh sikapmu tak menentu
Angkuhmu buatku ragu akankah, aku pantas kubertahan denganmu

Kasih...
Sungguh kini kau tak kupahami
Inginmu tak lagi kumengerti

Kumohon tepiskan angkuhmu
Karena meski cinta itu masih ada
Berlalu mungkin lebih buatku bahagia


Puisi Kesalahan
pras

dari kata bukan hanya suara yang kudenggar
tapi keluh kesahmu mengGema dalam tarian senja
aku kedingginan
jika hanya diam dan meneggadah

kelam serasa suasana jiwa
sunggu aku ingin jawaban
apa yang kuingginkan
hanya inggin pengampunan

dari penantian, angin kudengar
rindu dan rasa bersalah
aku hanya dibawa langgit
bukan dalam tarian gelombang

sabda pendita
aku menggakuimu
maafkan aku


Puisi Seraut wajah
Ulianisa Apriliani

Roman muka penuh guratan cinta
Lapuk menua tergerus masa
Rambut memutih ayun tertatih
Hilang bayang diambang usia

Raut itu milik sang Srikandi
Puja kesuma semerbak abadi
Karismanya anggun tak terganti
Citranya terpancar dari lubuk

Raut itu..
Sesosok selalu kusabdakan namanya dalam Do'a
Dia menawan hatiku dengan cinta kasihnya
Menisbatkan darahnya mengaliri tubuhku
Seraut itu... Selalu hinggap di pelupuk.


Demikianlah puisi aku tak pernah berpaling dan puisi yang lainnya. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisinya menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.