Skip to main content

Puisi Rindu | Antara Rindu Dan Kebencian

Puisi Rindu  | Antara Rindu Dan Kebencian

Puisi dan kata bijak. puisi rindu antara rindu dan kebencian. Rindu adalah perasaan yang sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu atau memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu.

Rindu adalah perasaan yang keluar dari hati, bagaimana jika rindu tapi tak bisa bertemu, pasti akan rindu serindu rindunya dan pasti akan aku sangat rindu kamu.

Sedangkan Kebencian adalah sebuah emosi yg sangat kuat serta melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau antipati buat seorang, atau pada sebuah hal, barang, atau suatu kenyataan.

Hal ini pula adalh sebuah hasrat buat, menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya karena Benci (hate) merupakan keliru satu bagian hidup ada pada sifat-sifat manusia seperti dalam salah satu puisi kebencian yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak.

Kata kata kebencian sering kita mendengar seperti kebencian pada sahabat, kebencian terhadap seseorang, Kemarahan dan kebencian, cinta dalam kebencian.

Bahkan ada yang saking bencinya hingga membuat puisi tentang kebencian dalam bahasa inggris. begitulah kira tentang kebencian yang biasa kita lihat atau biasa kita baca di jagat maya.

Puisi antara rindu dan kebencian merupakan salah satu puisi dari dua puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, yang dapat di simpulkan menginginkan namun jika mengingat sifatnya timbul rasa benci, atau antara cinta dan kebencian.

Itulah salah satu judul puisi dari dua puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak untuk kali ini adapun masing masing judul puisinya antara lain:

  1. Puisi biarkanlah
  2. Puisi antara rindu dan kebencian

Salah satu bait dari puisinya "Biarkanlah hatimu terluka sengsara mengemam pahit derita membawa lara lepaskan perasaan menjerit membuang gelodak kenangan andainya itu harga sebuah penderitaan dari memori kenangan".


Puisi Tentang Rindu Dan Kebencian

Bagaimana cerita rindu dan kata puisi kebencian dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisi rindu dan puisi tentang kebencian berikut ini.


Puisi Biarkanlah
Iffa Aini Hamd.

Biarkanlah hatimu terluka..
Melata berkabung rasa
Sosok berpasung sengsara
Mengemam pahit derita
Bertualangan membawa lara..

Biarkanlah hatinu terluka..
Andai semua ini tidak kau rasa
Mana mungkin kau kenal dia
Tatkala berselisih jumpa di sana
Teralir hiba dari sorot mata
Demi terselongkar rahsia dalam rahsia..

Biarkanlah hatimu terluka..
Kerna hanya dia dapat merasa
Saat menitis airmata dari celah rambutmu
Yang menutup wajah..
Hanya kau dapa merasa
Saat meniris darah dari celah jarinya
Yang menekup redam di jiwa..

Biarkanlah hatimu terluka..
Sama sepertimu jua
Dia juga sedang terluka
Berkongsi takdir yang sama
Bertemu di pinggir duka
Lantas saling menyeka airmata
Saling membasuh luka
Saling menjahit kuak parut yang terbuka..

Biarkanlah Dia menggubah cerita..
Teruntuk hanya buat kamu berdua
Yang pantas menghargai kurnia
Atas agungnya cinta
Titipan dari yang maha Cinta..

Iffa Aini Hamd.
23.12.2016


PUISI ANTARA RINDU DAN KEBENCIAN
Has Yusoff

Dalam mencari kedamaian
terasa kehampaan
di mana jua wajahmu terbayang
bagaimana harus kucari ketenangan

Ku ingin lepaskan perasaan
menjerit membuang gelodak kenangan
andainya itu harga sebuah penderitaan
harapan agar namamu terpadam
dari memori kenangan

Namun sampai kini
ia nya masih terpatri
kepedihan masih terasa di dada
kenangan kita masih di bayangan mata
aku dibuai kegelisahan
antara rindu dan kebencian

Meskipun aku ada pilihan
di hatiku tiada kententuan
benci bersalut kerinduan
meskipun ku tahu kehadiranmu
sekadar khayalan
keharap keinginanku jadi kenyataan..

has@ belaian jiwa perantau sepi
23/12/16(01.20pm)


Demikianlah puisi rindu antara rindu dan kebencian. Simak/baca juga puisi puisi rindu yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang cinta dan kebencian di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.