Skip to main content

Puisi Rindu Sang Rembulan Sunyi

Puisi Rindu Sang Rembulan Sunyi

Puisi dan kata bijak. Puisi rindu rembulan sunyi. Di tengah malam yg sepi bagi sebagian orang terkadang menjadi malam yang indah bagi orang lain.

Ketika rembulan memancarkan sinar terangnya, sepi hati yang di rasakan di malam sendiri, cahaya rembulan dapat menjadi penerang hatinya menikmati malam sunyi.

Sebagaimana pengertian tentang rembulan, rembulan merupakan benda langit yang bersinar di malam hari, kata bulan sering di gunakan dalam puisi sebagai kata kiasan mendeskripsikan perasaan seseorang, atau juga dengan suasana tertentu.

Puisi rindu sang rembulan sunyi, tema dari dua puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul puisi rindu diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:

  • Sajak biru
  • Puisi rembulan sunyi

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Cakrawala senja terbenam, bulan merayap, Dari balik langit perlahan mengendap, Menjilʌti tapak kaki tengah melenggang Debur napas alam menyatu bersulang.


Puisi Rindu Sang Rembulan Sunyi

Bagaimana kata kata rindu dan cerita puisi cinta dan rindu dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


SAJAK BIRU
Karya : Srie Astuty Asdi

Sampai detik ini lautku tenang
Terkadang keruh namun tak pasang
Lembut bergelombang suara camar lengang
Mungkin telah berlalu, beranjak pulang ke sarang

Liuk dedaun pohon kelapa nyiur memanggil
Segemulai tarianku yang nyaris menggigil
Melambai embus seindah syair menukil
Sadapan pahit manismu kutelan meski secuil

Bebutiran pasir berkilau di pandang
Menjilʌti tapak kaki tengah melenggang
Debur napas alam menyatu bersulang
Aroma birumu kusimpan hingga akhir menjelang

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 23/09/2016


PUISI REMBULAN SUNYI
Karya : Srie Astuty Asdi

Cakrawala senja terbenam, bulan merayap
Dari balik langit perlahan mengendap
Di bilik kesunyian bayang mengawang
Memantra aroma benci, rindu menerawang

Tiba sang malam getarkan semesta
Lengkung senyum rembulan bercahaya
Menemani gundah sukma bercengkerama
Kulantunkan secarik kecewa pada gulita

Hikayat kerinduan meresapi sepi
Menggilas tiap inci benci yang meniti
Memanja sependar kemilau purnama
Berbaur antara cela dan asa di jiwa

Akulah rembulan purnama terabaikan
Tercipta di sela langit nan temaram
Bersama cinta kasih yang mendalam
Mengisi ruang dalam gelap kehidupan

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 28/09/2016


Demikianlah puisi rindu sang rembulan sunyi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.