Skip to main content

Puisi Haru Biru Kelabu Langit Malam

Puisi Haru Biru Kelabu Langit Malam

Puisi dan kata bijak. Puisi haru biru kelabu langit malam. Langit adalah permukaan dari bagian atas bumi, yang digolongkan sebagai lapisan tersendiri yg disebut atmosfer.

Langit terdiri dari banyak gas serta udara, dengan komposisi yang tak selaras pada tiap lapisannya.

Ketika langit angit terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, itu karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah.

Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan.

Dan pengertian malam seperti pada kosakata judul malam adalah masa setelah matahari terbenam hingga matahari terbit terbit kembali.

Malam biasa juga didefinisikan sebagai suatu waktu ,di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari,

Haru biru kelabu langit malam adalah kombinasi dari beberapa judul puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan ada pun masing masing judul puisinya antara lain:

  1. Puisi laki laki dan langit malam
  2. Puisi riuh langkah harap
  3. Puisi nasib hidup
  4. Puisi untukmu yang disana
  5. Puisi hidup biru kelabu

Salah satu penggalan bait dari kelima puisi tersebut, "Dendang Berkumandang Dan mengembang Pilah simponiku melantun Keheningan menggantung Dibui langit dan digenangi ketakutan Langit malam, sunyi kusebut namamusaat malam berkibatkan dunia semu".


Puisi Haru Biru Kelabu Langit Malam

Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.


Puisi Laki-Laki dan Langit Malam
Ilene

Langit di luar sana memancar
Dihadapnya laki-laki bergerak
Ada sesuatu yang telah mengalaminya
Tidak seperti lintang dan bulan yang tampak
Dengan mata yang kosong

Ia menjauhi
Sedikit bingung, sebab daun dan angin menari-nari
Bulan tampak bertamu
Menjadi segelas susu

Ia menjadi malu
Dan lintang tidak memutuskan cahya
Diikatkannya melati
Sambil menunggu usai semua

Ia membaca luka yang tak berlari
Semua belum usai
Keheningan menggantung
Dibui langit dan digenangi ketakutan

Langit malam bukan angin di pantai
Yang menyikap sendu di waktu lalu
Cahaya langit itu gugur
Dilaksanakannya membaca sampai subuh tiba

Tegal, 1-9-2016


PUISI RIUH LANGKAH HARAP

Riuh
Berkeluh
Dan mengaduh
Pintal gundahku menyeru memanggilmu

Jejak
Berarak
Dan mengajak
Pijar langkahku merayap merindumu

Harap
Bertatap
Dan menetap
Pita rasaku menyatu memujamu

Dendang
Berkumandang
Dan mengembang
Pilah simponiku melantun menyanyikanmu

Oss.am
Subang,01-09-2016


Puisi Nasib Hidup
Karya : Fajar Alamsyah

Bukan aku tak suka
Tapi aku apalah daya
Bukan aku tak cinta
Tapi aku tau hubungan bukan hanya sebatas cinta

Aku hanya ingin bahagia
Walau hati menggeliat merana
Semua segala demi pᥱndampingku kelak

Maaf semoga anda mengerti
Aku tak punya harta berlimpah
Dipaksa tercekik Nasib Hidup


UISI UNTUKMU YANG DISANA
Pras Aufklarugh

Dara...
Jangan kau sembunyi
disinilah tempatmu...

Dara... (kembalilah)
aku sudah bosan bergelut keluh dengan waktu

Dara...
Dalam sunyi kusebut namamu
saat malam berkibatkan dunia semu

Dara...
Mungkin waktu buatku
seduh sedan karnamu
dengan bayangmu terus ku tutup pintu hatiku

Dara....
.. Berjuta tari warna pelangi indah dihadapan ku dara...
Dan malam kan indah jika kau disisiku

dara ,,, (kembalilah)
peluk rangkull ragamu
ini milikmu

.... Daraku membatu kaku
diam dihantam angin lalu

Dara datanglah
kan kuberi segalah yang ku bisa
Untukmu, Karna ku milikmu


Puisi Hidup Biru Kelabu
Karya : Fatih Irhamni TNB

Jejak kaki dari hidup ini...
layang terbang dengan tingginya ...
hidup luas tak terbatasi ...
dengan nasib liku tajam tak terbendungi ...

Jalan biru kelabu ...
Usaha kita menggapai mimpi..
usaha kita terus kan hidup
dengan tlapak kaki yang pnuh luka dan goresan bahagia ...

Hidup Bukan untuk menyerah ..
bukan untuk cari masalh ..
bukan untuk bosan dan gerah..
tetapi hidup untuk mencari warna yang Cerah ...

Suatu Dunia menangis ..
ituhal yang wajar ...

karena itu hidup bukanlah kelam..
tetapi hidup ini berwarna kelabu ...
yang bisa kita rubah menjadi putih ...
dan Suci kembali ...


Demikianlah puisi haru biru kelabu langit malam. Baca juga aneka puisi yang lain di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.