Skip to main content

Puisi Malam Dan Puisi Hujan Malam

Puisi Malam Dan Puisi Hujan Malam

Puisi malam dan puisi hujan malam. Malam adalah bagian dari waktu dan hujan merupakan bagian dari musim.

Keindahan malam banyak menyimpan pesona mulai dari bintang bintang yang gemerlap dan  juga sinar terang kegelapan malam yang biasa yaitu sinar rembulan.

Sedangkan hujan adalah bagian dari hidup kita karena hujan membawakan air sebagai sumber kehidupan.

Puisi malam dan puisi hujan ini adalah kombinasi kata kata hujan dan kata malam yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.

Adapun masing masing judul tema puisi malam dan puisi hujan malam antara lain:

  1. Puisi rembulan dua Musim
  2. Puisi mencintai hujan
  3. Puisi Hujan
  4. Puisi datangnya malam

salah satu penggalan baitnya Rembulannya menyatukan dua musim, hujan ketika datangnya malam demikian kukatakan, air mata Jatuh dan dihempas angin, Disaksikan bunga dan didengar Tuhan.


Puisi Malam Dan Puisi Hujan Malam

Bagaimana cerita puisi malam dan puisi hujan dala bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.


Puisi Rembulan Dua Musim
iLEne

Rembulannya menyatukan dua musim
di dalamnya dua anak manusia sedang menghitung kumpulan lintang.
Menghitung dari kiri ke kanan menuju pertunangan fajar dan siang.

Angin mencampurkan rindu yang membelakangi garis-garis sunyi,
serupa adonan kue lezat dari seorang yang kusebut Nyai.
Kuhitung angka-angka yang cukup kerdil di dinding,
dijaga laba-laba hitam dan kumpulan semut di kaki pintu.

Aku menuju angka tujuh bulan ke sepuluh tahun lalu.
Ketika rembulan menyimak kita sengaja bertemu dan dijaga kumpulan lintang.

Tuhan, sengaja kulemparkan ranting ke aliran sungai yang menjalar ke tengah kota,
sebab baru kemarin aku dan dia bertanya.
Tentang ikan yang berc!nta mesti airnya keruh.
Sungguh.

Tegal, 19-9-2016


Puisi Mencintai Hujan
ILene

Aku mencintai hujan
Disaksikan langit dan didengar Tuhan
Mencintaimu adalah laksana bunga yang tak gugur

Aku merindukan hujan
Disaksikan bunga dan didengar Tuhan
Merindukanmu adalah laksana cahaya yang tak hilang

Aku mencintai dan merindukan hujan
Dengan demikian kukatakan

Tegal, 28-9-2016


PUISI HUJAN
ILENE

Di september ini hujan sering menjumpai kita
saling berteduh lalu meninggalkan ketakutan dan keterasingan

Sebelum kita tak akan lama mengenali angin yang mendayuh di dalamnya
Lihatlah dahan-dahan yang jatuh disertai kelembutan suara anak-anak burung
Tidak sekali takut

Hujan menjadikan kita lebih dekat dengan perpisahan yang setiap airnya menuju muara
Ditumbuhi bunga-bunga dan kupu-kupu berc!nta

Bilamana hujan mampu menceritakan tentang ketakutan dan keterasingan
Maka aku ingin mengikuti airnya yang bermuara

Tegal, 28-9-2016


Puisi Datangnya Malam
ILene A

Datangnya malam di bawah langit eropa
Ditandai dengan hujan air mata
Jatuh dan dihempas angin

Kelembutan apa yang membawanya turun
Kutanya kepada koala yang dibiarkan tanpa penjaga
Matanya menyambut kedatanganku

Aku dicurigainya sedang menunggu sepasang kunang-kunang
Ada yang hilang dan datang
Disambut angin malam di bawah gedung tinggi menjulang
Kuajaknya berhitung
Menghitung air mata di bawah langit eropa

Datangnya malam di bawah langit eropa
Dijemput luka
Aku digembalanya
Sampai tua

Tegal, 30-9-201


Demikianlah puisi malam dan puisi hujan malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain ILene A (penyair kecil) di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.