Skip to main content

Puisi Batas Harapan Dalam Cinta

Puisi Batas Harapan Dalam Cinta
Puisi batas harapan dalam cinta. Berbicara tentang harapan cinta artinya suatu suatu penantian hati yang menjadi penyemangat, didalam cinta sebagiaman, pengertian harapan artinya suatu penyemangat atau suatu pendorong di dalam menjalani kehidupan, namun dalam kehidupan sehari terdapat banyak orang yg merasa kehilangan pengharapan pada hidupnya. dan inilah yang biasa disebut harapan kosong

Batas harapan dalam cinta, judul ini hanya kombinasi dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi dendam dalam cinta
  2. Puisi harapan dan mimpi
  3. Puisi batas ketukan
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "Kujujuran selalu berbalas dusta mendalam, Kemarau melanda hati, membakar segala cinta kasih sayang suci, Membenamkan senyum pada ladang gersang tanpa satu pun menemani". Selegkapanya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI HARAPAN DAN IMPIAN
Wahyu Daffa Diaz

Deras nya air hujan
Gemuruhnya petir yg menggelegar
Aku terus berjalan dengan penuh harapan
Yangg kugengan dalam angan
Lentera kecil yg menemani ku
Untuk petunjuk d gelapnya malam
Dengan keyakinan yang jadi modal

Menggapai impian
Wahai engkou sang pencipta malam
Bawahlah aku ke mimpi indah
Yang penuh dengan kebahagian
Walau hanya dalam tidur


PUISI DENDAM DALAM CINTA
Oleh: Mimi Marvill

Kucoba kemas air mata ini, terus mengalir tiada henti
Bagaimana lagi harus 'ku akhiri rasa cinta berbalut duri
Yang kian meruncing menusuk nurani menembus nadi jantung hati

Lelah sudah kujalani kesetiaan, kujujuran selalu berbalas dusta mendalam
Kemarau melanda hati, membakar segala cinta kasih sayang suci
Membenamkan senyum pada ladang gersang tanpa satu pun menemani

Kini usah lagi tanya ketulusan yang hanya dalam khayalan
Jangan mengira diriku tak mampu hempaskanmu dari mimpi anganku
Aku pastikan, elegi akan warnai harimu selepas kepergianku

Jateng, 02 Juni 2016


Puisi Batas Ketukan
Piringan Hitam

Ada nada dan jeda..
Silih berganti mentari...
Jari telunjuk bergiliran...
Jari tengah menyambut..
Bergantian mengetuk kehidupan...
Jika terus dikucilkan..
Tunggu saja..
Ujung jemarinya kan lelah..
Dan patah..
Kemudian Ruhnya..
Bernaung di kapal batas..
Berlayar kesamudra hindia..
Dan karam..

Tuk.Tuk.Tuk..
Jarinya msih berketuk..
Jika terus dikucilkan..
Tunggu saja..
Jarinya kan membeku..
Membiru..
Bernana kukunya...
Kemudian Ruhnya..
Bersemayam pada mimpimu...
Menakut-nakutimu..
Sambil melahap rasa bersalahmu..

Tuk.Tuk...
Masih sedikit berketuk..
Jika terus dikucilkan...
Tunggu saja...
Matanya kan sayu...
Dan layu..
Kemudian ruhnya tak bergeming..
Lalu kau terkʋtuk..

Tuk..
Sedikit berketuk..
Jika masih dikucilkan..
Tunggu saja..

Juni 2015


Demikianlah Batas harapan dalam cinta. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini atau rangkaian kata bijak yang kami sajikan.. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.