Skip to main content

Puisi Tentang Irama Hujan

Puisi Tentang Irama Hujan
Puisi tentang irama hujan. Hujan adalah peristiwa turunnya butir- butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air di bumi yang turun dari langit melalui sebuah proses penguapan

Tentan irama hujan, judul ini  hanya kombinasi dari kosakata dua puisi dari tiga puisi pada kesempatan ini kita update, adapun masing masing judulnya antara lain
  • Puisi irama hujan
  • Puisi tentang hujan bersama ibu
  • Puisi kabut
Ketiga puisi, aneka puisi atau puisi bertema campuran, bagaiman puisinya yuk kita simak saja berikut ini.

PUISI IRAMA HUJAN
Karya: Sang Penyendiri

Dan hujan mengaromakan tanah yang lama telah kering
Untuk siapa irama rinainya berdenting
Mungkinkah untuk kenangan yang hampir memudar
Atau untuk kerinduan yang semakin samar

Sragentina,23 05 2016


Puisi Tentang Hujan Bersama Ibu
Karya : Ilene

Hujan bercerai
Turun kemudian di pundak Ibu
Kulihat air matanya sudah bunting
Telah kudapati kau sendiri

Langkah kecil habis
Turun kemudian
Ini hujan untuk rindu dalam kepedihan

Dengan mata teduh
Kulihat Ibuku malu
Melihat anak-anak manja di kakinya
Menunggu hujan redah saat Ayah tiada

Tegal, 21 Mei 2016


Puisi Kabut
Uncu Nelma

Malam berembun
Hening membeku
Resah kian menahun
Mencabik asaku nan biru

Malam membayang
Masih saja berkabut
Tak ada kerlip bintang
Bulanpun tampak pucat

Esok pagi slalu kunanti
Bersama mentari pagi nan cerah
Akan kusapa slalu semua sahabat sejati
Namun adakah sapaku akan bersambut cerah

22Mei2016 Bandung 04:23


Demikianlah puisi tentang irama hujan. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.