Skip to main content

Syairku Terluka | Hakim Puisi

Syairku Terluka | Hakim Puisi
Syairku terluka. Terluka adalah ketika dalam kadaan menderita luka. telah dilukai, tidak sengaja dilukai atau berasa sakit karena di ejek sehingga merasa sakit hati, hal seperti ini biasa di sebut terluka karena hati, luka semacam ini yang sulit di sembuhkan sebab sakit namun tak namppak luka nyata.

Berkaitan dengan kata tentang terluka, salah satu dari dua puisi dikesempatan ini, bertema terluka, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Hakim puisi
  2. Syairku terluka
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut, "puisi berdesak - sesak di alam maya, Pena berdarah digemgam kuat laksana golok, Penyair muda dijadikan tumbal belajar, Bait -bait indah bernuansa dibedah hingga berdarah-darah,Dengan penuh sayatan penyair-penyair muda melayat bangkai kreativitas". selengkapnya dari bait ini di simak saja puisinya berikut ini.

SYAIRKU TERLUKA
Muklis Puna

Berbulan bulan kau tersesat di hutan maya
Ragamu mengerang -erang kesakitan
Kaki dan sayap patah tak berdaya
Harimau liar telah menyulam tubuhmu
Kau terkapar rebah di depan mata

Kau tertatih-tatih di atas -jalan berduri
Suaramu parau, bicaramu meracau
Dalam dekapan hujan kau perlahan pulang
ketika ujung kakimu mencium beranda jiwaku
Kau meradang seperti serdadu di kancah perang

Bait- baitmu pucat basi, hatiku seperti dicabik belati
Darah bekas sayatan menyembur pada aksara- aksara bermakna
Burung hantu bersorak girang di bawah belaian bulan
Badai petir mengamuk - amuk di jiwa
Daya tak mau berdaya melawan seramnya hutan

Syair ku....
Kelamnya maya bermaya telah kau lalui
Lembar lembar keramat telah mengusir mu pulang
Bayang bayang ketakutan tergurat di wajamu
Nakalnya diksimu mennyentil siapa saja
Aroma indahmu telah membuat para pengecut tergusur

Berbulan- bulan kau mengebara di hutan maya
Nyanyian mu telah menidurkan para pemabʋk
Lirikmu sudah menggelitk negeri
Tema mu menggurita di tengah maya
Hingga para pemabʋk takut dengan bayangnya

Lhokseumawe,18 Mei 2016


HAKIM PUISI
Muklis Puna

Hakim -hakim puisi gentayangan di alam maya
Kerisnya bak mata petir menyambar
Membedah apa saja jika tak sepadan dengan jiwa
Membolak -balikkan bait bait padu
Memenggal setiap aksara yang dianggap lebay

Hakim - hakim puisi tak bersertifikat gentayangan di alam maya
Kritikannya menghujam jantung penyair penyair muda
Tata bahasa dan ejaan dianggap tuhan
Diksi diksi impoten dibiarkan hilir mudik di antara rima dan bait

Hakim- hakim puisi berdesak - sesak di alam maya
Pena berdarah digemgam kuat laksana golok
Penyair muda dijadikan tumbal belajar
Bait -bait indah bernuansa dibedah hingga berdarah-darah
Dengan penuh sayatan penyair-penyair muda melayat bangkai kreativitas

Hakim hakim puisi telah memadamkan
kobaran sastra di bumi nusantara
Tunas -tunas sastrawan patah arang
Jatuh terpijak injak di antara ramainya maya
Angan mulai tak berangan
Jiwa -jiwa satrawan melayang dari raga
Rasa pesimis mencacah hidup

Hakim -hakim puisi gentayangan di alam maya
Menyulap penyair muda jadi penikmat
Mencabut hak cipta secara paksa
Membiarkan dirinya mejandi pengkaji
Walaupun ilmu baru seujung kuku

Lhokseumawe, 17 Mei 2016


Demikianlah syairku terluka. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini . Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.