Skip to main content

Puisi Sang Mawar

Puisi Sang Mawar
Puisi sang mawar. Kalimat ini menyiratkan nama orang,  seperti diketahui kata sang biasanya dipakai di depan nama orang, terkadang juga binʌtang, atau bahkan benda yang dianggap hidup atau dimuliakan terkadang juga menggunakan kata sang di depannya.

Patidusa sang mawar,satu dari dua judul puisi berformat patidusa dikesempatan ini, kita update adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi luahan hati
  • Puisi sang mawar,
Bagaiman makna dan cerita di balik bait- bait puisi patidusa karya dari seorang bernama pena Arya. yuk langsung saja kita simak puisinya berikut ini.

Puisi Sang Mawar

Berderai
Air mata
Melihatnya kini terkulai
Terseok raga makin renta

Merebah
Tiada daya
Hanya mampu berpasrah
Mengharap malaikat penolong tiba

Mawar
Kelopakmu runtuh
Hilang wangi mekar
Pesona indah berubah lusuh

Mawar
Kuatkan raga
Mentari kan bersinar
Esok datang masa bahagia

Ariya
Bms,8-3-16


Puisi Luahan hati

Untukmu
Binʌtang jalʌng
Dengarlah rintihan hatiku
Berhentilah sejenak untuk bertandang

Menolehlah
Tatap sekejap
Isak tangisku meratap
Menahan rindu, penuh harap

Hatiku
Bukan batu
Hargailah cinta tulusku
Jangan hanya singgah sesukamu

ariya
bms,17-2-16


Terimaksih telah menyimak,puisi sang mawar .Semoga puisi patidusa di atas dapat  menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.