Skip to main content

Puisi Untuk Kekasihku

Puisi Untuk Kekasihku
Puisi untuk kekasihku. Arti kekasih adalah orang yg mampu mengerti keadaan dia yang menerima apa adanya dan sayang, dia mau berkorban tidak pernah meminta pamrih ketika memberikan sesuatu jadi kekasih artinya orang yang kita kasihi dan pantas untuk menerima kasih kita

Kekasih merupakan seorang yang dekat yang bisa membuat satu dengan lainnya melindungi, menghormati, mengasihi, serta mengarahkan ke arah yg benar karena kekasih merupakan dia yang berarti dalam kehidupan

Dan kekasih yang sebenarnya ialah seorang yg tidak pernah memberikan kita materi akan tetapi mereka memberikan sebuah harapan, seperti kasih sayang, dan paling utama adalah cinta mereka tak akan pernah memberikan kita sebuah pemberian, akan tetapi mereka akan memberikan kita anugerah yang tidak pernah bisa kita lupakan.  Kekasih biasa juga di sebut pacar,

Berkaitan dengan kata tentang kekasih, berikut ini beberapa puisi tentang kekasih adapun masing masing judul puisinya antara lain:
  1. Puisi tidulah kekasihku
  2. Puisi kekasihku Nur
  3. Puisi lelapkan tidurnya
  4. Puisi untuk kekasihku
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "Berselimut bulan dan bintang Seiring dengan do'a ku Semoga para malaikat surga Menjaga lelapmu. Detak jantung masih mengulang berganti dengan adilnya berputar nya di detik waktu". Selengkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Untuk kekasihku

Jika kau mengerti
Apa yang aku rasakan untukmu
Kau tak perlu kawatir
Pada hal hal yang aku lakukan
Jika kau membaca fikiranku
Kata kata yang tak dapat ku ucapkan
Maka kau akan tau jawabanya

Jika kau mengerti
Mengapa langit biru
Maka dari itu akan mudah jadi manusia
Tetapi ada seseorang yang kita tidak tau
Lalu aku akan tetap mencoba
Cintaku yang akan membuatnya tumbuh
Cinta adalah sesuatu yang indak
Dimana semua mimpi dibuat
Cinta adalah jawaban
Alasan untuk hidup

Kasih
Apa yang dapat aku perbuat untukmu
Membuatmu merasakan pula
Kebahagiaan yang membuat api bercahaya
Jadikan aku cahaya mu
Di jalan yang sempit ini
Jadikan tanganmu menolongku
Untuk menunjukan perasaanku
Jadi jika kau mengerti
Semua kata kata yang aku katakan
Maka kau akan tau jawabanny a
Apa yang ada di kepalaku

121214#R A#


PUISI TIDURLAH KEKASIHKU

Dikala terang berganti kelam..
Kupu-kupu pejamkan mata..
Kunang-kunang terangi maya pada..
Bila raga telah letih berjalan..
Tidur adalah satu tujuan..
Untuk mendapatkan kedamaian..
Tidurlah wahai kasihku..
Berselimut bulan dan bintang..
Seiring dengan do'a ku..
Semoga para malaikat surga..
Menjaga lelapmu..
Hingga pagi kembali menyambutmu


PUISI KEKASIHKU;NUR

Masihkah engkau hujan itu Nur?
Dimana rinaimu pernah menelanjangiku dengan tatapan yang gigil, membasahiku pada sebuah muara yang genit memanggil.
Atau engkau telah menjadi lautan?
Yang menampung seluruh rayu para penggombal di pesisir hatimu yang senyum, melabuh sekumpulan pria yang mengarung ranum.

O, Nur...
Tidakkah engkau bercermin pada telagaku?
Betapa akulah panas yang mendidihkan segenap genangan, mencumbu petaka di sebilah tatapanmu yang menikam.

Nur...O, Nur
Agar engkau tau, akulah lelaki pencemburu yang terlupa untuk malu,
Karena itu Nur...
Lepaskan kemayumu, atau akan kucincang hujan juga lautanmu itu menjadi pecahan ombak yang akan menggulung seluruh pemujamu.
Nur...

Mawar luka, 070115


PUISI LELAPKAN TIDURNYA

Ssstt
Lirih angin malam berbisik
Jangan bangunkan sang surya
Biarkan dia mendengkur
Jangan sampai hadirnya
Mengusir malam yang menyelimutinya

Ssstt
Jangan kabarkan pada hujan
Kalau aku membawa serta debu dalam semilirku
Jangan sampai hadir rintiknya
Menghempaskannya luruh ke tanah
Biar kubawa butirnya beterbangan menuju suatu tempat

Ssstt
Jangan gaduh, kita sudah sampai
Pelanpelan saja debumu mengabu
Agar tubuh bocah malang ini tak terganggu
Agar kelopak matanya tak memerih
Aku takut itu akan menyakitinya
Biarkan mimpi indah bercengkerama dengannya

Ssstt
Ada yang mengintip di timur sana
Rupanya sang surya menggeliat dari tidurnya
Merusak rencana kita semula
Sepoiku jadi beliung dibuatnya
Pun butiran debumu kan luruh dibuatnya
Karena dia membawa serta embun dalam fajarnya

Ssstt
Sudahlah!
Jangan kau tangisi butiran debumu yang meluruh
Baluri sekujur bocah malang saat lelapnya
Setidaknya, pesanmu sudah ku sampaikan
Bahwa dirimu tlah hadir di sisinya
Bersamanya kau kan mengabu dalam kefanaan
__________
Sementara sang surya tak henti menghardik tandus dengan teriknya
Pun embun tak luput dari sengatnya
Sementara diriku berlalu bersama hembusan terakhirnya

Adhy Saputra, 270215, 1150


Demikianlah puisi untuk kekasihku  Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kekasihku di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.