Skip to main content

Puisi yang Terpendam Dalam Rencana Dusta

Puisi yang Terpendam Dalam Rencana Dusta
Puisi yang terpendam dalam rencana dusta. Ungkapan hati terkadang ketika diungkapkan terkadang yang dirasakan perasaan kecewa, apalagi jika menyangkut permasalahan cinta kadang perasaan cinta yang terpendam, hanya akan membuat sakit hati, apabila mengetahui telah di dustai, sungguhlah sebuah perasaan yang sangay mengecewakan. tapi itulah kehidupan, kejadian yang datang kadang tak disangka-sangka.

Terpendam dalam rencana dusta, salah satu judul puisi dari dua puisi di kesempatan kali ini,adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi terpendam dalam rencana dusta
  2. Puisi nocturnal
Bagaimana cerita dan makna dari kedua puisi tersebut, untuk lebih jelesnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI TERPENDAM DALAM RENCANA DUSTA

Bak permata dalam peti
sulit nian untuk mncari
jika dia sudah di temui
pancaran indah yang akan di jumpai

Jika kita seakan menyakiti
coba lihat lah apa yang jadi arti
yang di pandang seakan tak berarti
Yang tulus tersembunyi dalam hati

Bagai pandangan matahari
seakan membakar membuat gersang bumi
namu di balik panasnya terik
tersimpan kekuatan yang di butuhkan seisi bumi


PUISI NOCTURNAL
Karya : Lufty

Semarak temaram jadikan fajar baru kehidupan...
Saat rembulan terjatuh dan pecah berhamburan...
Menjadi bulir bulir sinar selimuti sudut kegelapan...
Campakkan pekat yang hinggap dalam angan...

Mata mata merah menyala dalam gelap...
Mengawasi setiap langkah yang bergegap...
Menjaga mereka yang sedang asik terlelap...
Hingga matahari kembali datang mendekap...

Aku masih disini bersama sunyi yang abadi...
Hidup diantara dua dunia dengan rasa takut yang terpatri...
Menyaksikan pertarungan waktu yang terus berganti...
Agar aku terbiasa sendiri saat ku mati...

Nyamuk pun bertanya kepadaku...
Mengapa tak kau berikan darahmu padaku ??...
Akupun menjawab pertanyaan nyamuk itu...
Akulah nocturnal yang akan menghisap darahmu...

(060515)

Demikianlah puisi yang terpendam dalam dusta. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.