Skip to main content

Puisi Matahari Di mana Dikau Sembunyi

Puisi Matahari Di mana Dikau Sembunyi
Puisi matahari di mana di kau sembunyi. Pengertian matahari adalah benda angkasa, sebagai titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi di siang hari. dan sembunyi artinya hal yang tak di ketahui, sebab tersembunyi, umumnya hal hal yang sengaja di sembuyikan merupakan sebuah rahasia.

Berkaitan dengan kata matahri dan sembunyi, tema puisi di kesempatan ini, bertema matahari dan sembunyi. adapun masing masing judul puisinya antara ain.
  1. Puisi matahari di mana di kau sembunyi
  2. Puisi aku dan matahari
  3. Puisi sembunyi
  4. Puisi ruang kosongg yang tersembunyi
  5. Puisi puisi sembunyi.
Salah satu penggalan bait dari kelima puisi tentang matahari dan sembunyi tersebut. "Di balik matahari penuhi rongga dan relung sadarmu agar tak ada lagi genang layuku terbuang disepanjang perjalananku, Dikala aku merindukan sebuah kehangatan, Aku ingin kau menyinariku lagi, Meski aku tahu ini tak adil untuk mereka, Yang lebih dulu menemukanmu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MATAHARI DI MANA DIKAU SEMBUNYI

kulihat dari sini
tatapmu tak sangar lagi
langitmu tertutupi
berarakarak awan menggelayuti
dan rintik rinai menghujam kebumi

lalu, setelah kucari
kau masih sembunyi
di sudutmu yang tak kumengerti

kurindu sapamu
kurindu hangatmu
yang dulu
tepat mengena di kulitku
mendidihkan selsel darahku
orasimu menggetarkan jiwa
menyemangati yang lemah
membangunkan rasa
bersama keringatkeringat yang keluar
kudapati sosok tubuhku kekar
diantara tulang yang keluar
tapi nikmat
tapi menyegarkan

datang dan gantilah hujan ini
penuhi rongga dan relung sadarmu
agar tak ada lagi genang
agar layuku terbuang

matahari
matanya hari
jangan kau sembunyi
agar mataku, hariku
bangkit lagi

Fredi FA
Jkt. 250415
1415.


PUISI AKU DAN MATAHARI
Oleh.Dewips

Aku yang tak bisa hidup tanpa Matahari
Kini terus menanti, hingga kau datang lagi
Aku yang tak semangat tanpa Matahari
Mungkin lupa bahwa kau bukan milikku lagi
Sinarmu seolah menyilaukan langkahku
Menghentikan sejenak trauma cintaku
Aku mungkin tak bisa memilikimu sendiri
Tapi Aku tahu sinarmu ‘kan memberiku sinergi
Sinar yang selama ini kunanti
Bolehkah kutengok lagi suatu hari nanti

Wahai matahari-ku..
Kau yang selalu memandangiku dari jauh
Aku menyadari kau enggan menampakkan diri
Aku pun merasa kisah ini telah beranjak pergi

Dikala aku merindukan sebuah kehangatan
Aku ingin kau menyinariku lagi
Meski aku tahu ini tak adil untuk mereka
Yang lebih dulu menemukanmu
Keterlambatan kini ada pada diriku

Wahai Matahariku..


PUISI SEMBUNYI
Karya : Beethoven. Silaban

Hamba sembunyi dari paduka
Lantaran hamba tiada mampu
Tunjukkan rahasia ini hamba sandang
Sejak balita derita itu...

Paduka hanya tahu sebatasnya....
Sebatas mata memandang
Jauh ke menara angkasa
Tersingkap dimensi nan mengejawantah

Hamba sungguh terpesona
Pada rupawan jiwa paduka
Nan terbentuk jelita bak bunga-bunga
Namun hamba hanya bisa
Jauh pandang semata...

Hamba ini tiada layak
Namun sungguh hamba telah jatuh cinta

Mungkin denduman rasa hati ini
Tak akan bisa suaranya terdengar nyaring..

Dan sampai kapan pun . . . .
Tak akan pernah paduka ketahui itu...
Biarlah semuanya seperti itu
Tetap sembunyi di balik perdu

Sebagaimananya puisi ini telah selesai
Hamba rangkai kala hati ini tersisa sepi...
Silaban


Puisi Ruang Kosong yang Tersembunyi

Diantara batas langit dan bumi
Melukiskan hati di awan yang masih perawan
Menuliskan sebait puisi yang terpenjara,dalam
badai prasangka

Merasakan detak kebahagiaan jingganya rasaku
Menapikan mendung yang selalu berbisik
Ditengah derasnya hujan badai
Walau bait demi bait telah kutuliskan
Untuk menggʌmbarkan ironisnya jantungku
Bukan seperti kanvas kosong yang tak
tercurahkan

Bukan seperti cendawan yang kau rasakan
Ataupun seonggok parasit dalam kesetiaan
Ataupun seperti ayat ayat cinta yang kau rasakan
Tapi seperti wangi cendana yang tak terperikan
Namun irama kehidupan menuntunku

Untuk memulai langkah menuju kearahmu
Saat keyakinan datang di tengah petir
Gelombang dan badai yang melelahkanku
Walau tak mudah kaki melangkah
Harus terbentur jejak yang merapat
Kubukakan pintu pintu kasihku


Puisi Sembunyi
Oleh: Baby girl

tangis itu masih ku sembunyikan
dalam rintis gerimis di bening senja
menanti saat-saat malam menjelma
moga terus tiada insan yang bisa
memandang gurat luka di hati dinda

ku biarkan angin terus menyapa pipi
moga kering rintih-rintih pilu di dada
meski masih mutiara itu menghujani lurah-lurah hati
meruntun kasih dalam gemuruh lantun jiwa

sehabis hujan tadi petang
dingin kembali menyibak erti rindu
yang terus berselindung di puncak rasa
setelah kian lama terpaku dalam diam
menatap jingga warna senja….

dan malam
masih terlalu panjang menghitung detik
sang cengkerik
masih riuh dengan dendangnya
dan aku
biarkan aku
kembali bersembunyi
---------------

Demikianlah Puisi matahari di mana engkau sembunyi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.