Skip to main content

Puisi Perasaan Alam | Puisi Tentang Alam

Puisi Perasaan Alam | Puisi Tentang Alam
Puisi perasaan alam Pengertian perasaan adalah rasa atau keadaan batin sewaktu menghadapi sesuatu. Perasaan artinya bagian dari indera manusia yg tidak bisa dilihat akan tetapi sangat dapat dirasakan, serta sebagai identitas karakter manusia.

Karena sejatinya perasaan mewakili sekian banyak rasa atau sensasi yg hadir dalam diri manusia untuk kemudian terekspresikan didalam perbuatan dengan demikian perasaan sangat erat kaitannya dengan martabat. sebab perasaan adalah suatu keadaan didalam diri setiap individu sebagai suatu dampak dari yg dialami

Perasaan alam artinya perasaan yang alami yang dirasakan oleh manusia. yang masih puinya perasaan sebagaiman di ketahui ketika manusia tak punya perasaan, maka dapat di katakan manusia tersebut sudah mati rasa.

Perasaan Alam

Perasaan alam, satu dari tiga puisi alam di kesemptan ini adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi perasaan alam
  • Puisi Garis alam
  • Puisi alam
salah satu penggalan bait dari ketiga puisi alam tersebut. "Garis alam bersinar Begitupun dengan lembayung berhenti mengiringi setiap kepergiannya Memang indah Melestarikan aku dengan tangan kasihmu, kicauan indah terdengar di telinga angin berhembus halus menembus kulit saya melihat seperti bisa putih seperti melati". Selengkapnya dari bait ini, disima saja puisi alam berikut ini.

Puisi Perasaan Alam

Namaku adalah alam
Tumpahan mata air yang tercurah
Belaian lembut dari sang bayu
Tajamnya tatapan sang cakrawala

Dulu ,
Kau sirami aku tak kenal lelah
Melestarikan aku dengan tangan kasihmu
Merawatku dengan sepenuh jiwa

Tapi sekarang ,
Tak satu pun hiraukan aku
Tak satu pun perhatikanku
Aku dibiarkan begitu saja

Kemanakah kalian ?
Bila kalian tak ingin aku mati
Kembalilah dengan segenggam air
Kucurkanlah di kepalaku

Juls Kaka
Mandalawangi pagi 15/01/31


Puisi Garis Alam
Oleh: Cahaya Pelindungku (baity)

Mentari selalu indah bersinar
Begitupun dengan lembayung yang tak akan
berhenti mengiringi setiap kepergiannya

Memang indah
Namun kau harus tau kegelapan akan segera menyergap
Walaupun begitu tetaplah tenang
Karena mentari akan segera bersinar kembali

23 April 2014


PUISI ALAM

kubuka mata
cahaya pagi menembus kaca jendela
semerbak mawar merah dan putih merekah
kubuka jendela
melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi
setetes embun membasahi daun
kicauan indah terdengar di telinga
angin berhembus halus menembus kulit
saya melihat seperti bisa putih seperti melati
juga langit , sebiru lautan
-------------

Demikianlah puisi perasaan alam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi alam. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.