Skip to main content

Puisi Kau Dan Aku Menjadi Kita

Puisi Kau Dan Aku Menjadi Kita
Puisi kau dan aku menjadi kita. Dapat disimpul bahwa, perjalanan cinta dari kedua orang yang menjalani cinta telah menjad satu tau sudah menjadi seperti yang diharapkan dalam hal ini menjadi suami isteri, akan tetapi terkadang kata kata, dalam bait puisi paradoks.

Kau dan aku menjadi kita, salah satu dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi kau dan aku menjadi kita
  2. Puisi kau balas undangan
Salah satu penggalan bait dair kedua puisi tersebut. "Tak kuasa ku menolak Getirpun kini ku pijak Engkau memilih dengan dia Pilihan tak di kehendak hadirnya". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI KAU DAN AKU MENJADI KITA

Dalam hati hanya ada satu nama
Dalam jiwa hanya kau yang ku damba

Ingatan selalu tertuju untuk nya
Bila rindu datang mengg0da kau hadir di pelupuk mata

Namun kau masih dalam rahasia Nya
Jika Tuhan telah berkehendak
Maka dua nama sudah tercatat olehNya
Tuk bertemu dalam takdir ridho Nya

Takan ku biarkan keresahan menghantui jiwa
Hanya pasrah dan berserah
Dalam mengharap ijin dan ridho Nya
Kunfayakun

Nisa
Fatmah Nisah/subang
29/01/2015


PUISI KAU BALAS UNDANGAN
By : Kau Nafas Terindahku

Cinta yang terbina
Hancur dan telah sirna
Terurai dalam maghligai cintamu
Dengan dia yang di sisimu

Tak kuasa ku menolak
Getirpun kini ku pijak
Engkau memilih dengan dia
Pilihan tak di kehendak hadirnya

Kembali sunyi langkahku
Hening tanpa hadirmu
Mati seluruh jiwa ragaku
Mungkin ini nasibku yang pilu

Ku coba mengerti
Makna kerinduan yang tersirami
Berlagu indah menerangi
Teteplah berpijar hingga nafas terakhirku.
----------

Demikianlah puisi kau dan aku menjadi kita. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.