Skip to main content

Puisi Batas Itu Di Parangtritis

Puisi Batas Itu Di Parangtritis
Puisi batas itu di parangtritis antara kita adalah angin Yang memanjangkan kerinduan Ingin kudekap dalam lirih hembusannya Hingga tertikam pada kebekuannya, Tatkala ku lihat dua insan berkasih Mesra pandangi biru.

Batas itu di parangtritis judul ini hanya kombinasi dari dua puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi batas itu
  2. Puisi damainya parangtritis
Bagaimana cerita dan makna dibalik rangkaian bait kedua puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI BATAS ITU

Batas antara kita hanya fatamorgana
Ketika kata tak lagi bermakna
Ketika rasa tak lagi berirama
Rindu yang terus membelenggu

Batas antara kita adalah angin
Yang memanjangkan kerinduan
Ingin kudekap dalam lirih hembusannya
Hingga tertikam pada kebekuannya

220115


PUISI DAMAINYA PARANGTRITIS
Karya: Beethoven. Silaban

Bentangan biru megah membentang
Di pantai ini parangtritis nan indah

Ku dengar suaranya bersukacita
Seolah menggetarkan semesta raya

Nyiur pun melambai
Hantarkan hembusan kasih padaku
Tatkala ku lihat dua insan berkasih
Mesra pandangi biru

Riang pun burung-burung beterbangan
Orang terus berdatangan
Nikmati pantai penuh senyuman
Sambil mengungkapkan perasaan
Seakan coba lari jauh ke lautan

Jiwaku terpesona . . . . .
Kenangan itu teramat indah
Di pantai selatan jawa
Parangtritis jogja

(Memori Januari 2003)° ...

Demikianlah puisi batas itu di parangtritus. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.