Skip to main content

Puisi Purnama Retak Tak Berbentuk

Puisi Purnama Retak Tak Berbentuk
Puisi purnama retak tak berbentuk. Didalam kamus bahasa indonesia retak artinya Tamapk bergaris pada suatu barang yang keras, retak biasa juga diartikan jika dalam suatu hubungan berselisih tidak akrab lagi atau hubungan yang renggang dikarenakan sesuatu masalah yang terjadi antara kedua belah pihak. mungkin begitulah kira-kira tentang retak.

Purnama retak tak berbentuk, judul ini hanya gabungan dari dua puisi pada kesempatan ini, adapun masing masing judulnya antara lain.
  1. Puisi retak tak berbentuk
  2. Puisi purnama retak
Salah satu penggalan baitnya. "Keteduhan tiada pernah lagi kurasakan. Kata mesra cinta tak pernah lagi kau katakan Sikapmu kini selalu diselemuti amarah Egois selalu engkau hembuskan". Slengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI RETAK TAK BERBENTUK

Senandung kasih pernah kita dendangkan
Syair asmara pernah kita dengungkan
Mesra dan syahdu dalam pujian
Seolah hanya kita yang di ciptakan

Namun itu awal dari kisah cinta
Seiring berjalannya waktu
Kemesraan ungkapan cinta
Perlahan memudar dari hatimu

Hatiku terluka Karenamu
Engkau yang menyanjungku
Engkau yang memujaku
Namun di belakang engkau memojokkan aku

Keteduhan tiada pernah lagi kurasakan
Kata mesra cinta tak pernah lagi kau katakan
Sikapmu kini selalu diselemuti amarah
Egois yang selalu engkau hembuskan
Aku tak tahan sudah.. Hatiku lelah

Kemesra yang dulu engkau berikan
Lembut kasihmu pernah engkau tawarkan
Hilang sudah tak berjejak
Retak...Tak berbentuk

#anderline
BLPN 041214


PUISI PURNAMA RETAK

Bulan kesepian sayang
Saat purnama tak kau biarkan hadir
Saat purnama menghianati malam

Hanya keretakan melintasi cakrawala
Membiarkan kidung gerhana menelanya habis
Purnama tiada hadir

Janji terlupakan
Atas namakan persahabatan
Alibi kecil kau cipta

Sby,2015

Demikianlah Puisi purnama tak berbentuk. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang retak di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.