Skip to main content

PUISI JERITAN YATIM PIATU

PUISI JERITAN YATIM PIATU
Puisi jeritan yatim piatu. Pengertian kata jeritan adalah sebuah keluh kesah atau teriakan memekik biasa juga di sebut jerit, biasanya hati menjerit ketika perasaan dan jiwa tak sinkron, karena ada sesuatu hal yang menganjal di dalam perasaan, yang ini biasa di sebut jeritan hati atau jeritan jiwa.
Puisi jeritan yatim piatu

Berbica tentang yatim piatu makan akan tesaji dua kosakata yatim dan piatu. dua kata dengan pengertian yangberbeda. Jadi apa pengertiannya masing masing kosakata tersebut. Yatim adalah Seorang yang tak memiliki ayah, dan piatu adalah, seorang yang tak memiliki ibu. jadi pengertian yatim piatu dapat disimpulkan. seorang yang memiliki ayah dan ibu.

Kumpulan puisi tentang Yatim Piatu

Mungkin begitlah kira-kira tentan kata jeritan dan kata yatim piatu. Berkaitann dengan yatim piatu, berikut ini puisi tentang yatim piatu.
  • Puisi jeritan yatim piatu
  • Puisi yatim piatu
Salah satu baitnya. "Ini sudah garis tanganku Hidup tanpa belaian kasih sayang, Mengapa kalian terlalu cepat pergi meninggalkan ku seorang diri, Kini hidupku sunyi bertemankan sepi, Ayah, ibu kubutuh pelukmu, dipeluknya erat-erat, kemudian di teras sebuah pintu, ia tertidur seperti udang kaku dingin". Selengkapnya dari bait puisi tentang yatim piatu. Silahkan disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI JERITAN YATIM PIATU

Hidup ku sebatang kara
Tanpa belai kasih ayah bunda
Menjalani hidup dalam dunia fatamorgana

Teriris menyayat pilu
Tak seorang pun yang tahu kesedihan ku
Rasa iri melihat mereka
Hidup dengan belai kasih orang tua

Oh,, ayah bunda,,
Mengapa kalian terlalu cepat pergi meninggalkan ku seorang diri,,,
Kini hidupku sunyi bertemankan sepi,,

Oh ibu sungguh ku rindu belaian mu
ayah aku rindu canda tawa mu
Kemanakah ku harus mengadu
Menompang hidup yang penuh lika liku

Haruskah aku menyalahkan Tuhan?
Atau ini sudah garis tangan ku
Hidup tanpa belaian kasih sayang kalian

Dengan uluran tangan para dermawan
Aku hidup dari belas kasihan orang
Hanya doa yang dapat ku panjatkan
Tuhan membalas budi baik nyonya dan tuan

Ayah dan bunda yang tersayang
Ku tahu apa yang kalian harapkan
Dengan isak tangis ku dalam diam
Hanya Tuhan yang tahu akan segala keluh kesah ku,,

Fatmah Nisah/subang
27/12/2014


PUISI YATIM PIATU

Bening si gadis kecil
dia berjalan di antara lorong
di berjejer pintu-pintu
di manakah ibu
di manakah ayahku
suaranya terisak berjubel sesak

Namun sayang pintu-pintu bisu
ia pun terduduk di sudut terpaku
memainkan satu-satunya boneka peninggalan ibu
ibu aku rindu
ayah gendonglah daku
sepertinya ia mengadu
pada boneka yang terlihat lusuh

Kemudian ia tersipu
merapikan rambut boneka yang lucu
sesekali berpesan dalam seribu
doa yang jelas ia gʌmbarkan di atas tanah
berdebu
jangan menangis ya sayang
ini kulukiskan bintang
agar engkau tenang
engkau tenang
direbahkan boneka kesayangannya itu
di samping bintang
sedang kedua matanya menatap langit
sebentar lagi hujan
gumamnya gemetar
takutnya semakin nanar

Ayah, ibu kubutuh pelukmu
dipeluknya boneka erat-erat
kemudian di teras sebuah pintu
ia tertidur seperti udang kaku
dingin
alas lantai di depan pintu
membelai tubuh sang bening
di antara keruh

Tak ada satu pintukah
terbuka untuknya
petir menggedor-gedor dinding rumah
namun sang penghuni tertidur berselimut beludru
bening asyik dalam hening
sendiri
ia terkapar
masih kesepian
menanti sebuah kecupan
selamat tidur bening
ayah, ibu ... sayangimu ..
mimpinya

Mimpi yang akankah terbangun
pada saatnya tiba?

Lantai teras pasrah
entahlah
entahlah sayang

BKA
Batavia, 091215

Demikianlah puisi jeritan yatim piatu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi bertema yatim piatu di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.