Skip to main content

Puisi Ibu Dan Ayah Tersayang | Puisi Untuk Orang Tua Tercinta

Puisi Ibu Dan Ayah Tersayang | Puisi Untuk Orang Tua Tercinta
Puisi ibu dan ayah tersayang | Puisi Untuk Orang Tua Tercinta. Seorang ibu merupakan sosok yang sangat penting bagi seorang anak. Bagaimana tidak, ibulah yg selama sembilan bulan mengandung anaknya. Membawa anaknya yg masih berada didalam perutnya kemana pun ia pergi. ia pun tetap melakukan pekerjaan sehari- hari tanpa mengenal lelah. Tanpa mengeluh bahwa ada beban lainnya yg harus beliau bawa selama sembilan bulan tersebut.

Sedangkan ayah dengan siap siaga menfakahi keluarga, dengan banting tulang. demi kebutuhan rumah tangga. ketiak ibu mengadung anaknya peranan ayah tak kalah penting dalam menjaga ibu. agar ibu tetap sehat selalu hingga melahirkan buah hati mereka.

Begitu besar pengorbanan ibu dan ayah dalam kehidupa anak-anaknya sehingga mereka sanagat pat dan sangat peting untuk di dayang dan dicintai, karena merekalah sehingga kita bisa hadir di dunia ini.

Ayah dan ibu ada kedua orang tua kita yang memiliki peranan sehingga kita bisa seperti sekarang ini. maka dari untu untu penghargaaan kepada ibu di bawah ini puisi ibu dan ayah tersayang di lanjut dengan puisi my son, Salah satu penggalan baitnya. "Kasih langkahmu Raihlah segala asa Dan citamu Ingatlah akan segala nasehat ibu Karna kau harta paling berharga dalam hidupku". Selengkapnya silahkan disimak saja berikut ini.

PUISI IBU DAN AYAH TERSAYANG
Karya: melinda aulia j

ibu.
Perjuangan mu slama ini
kasih sayang mu yg tak pernh mati
tak ada yg pantas untk kuberi
untk mu oh ibu

ibu..
Tak pernh terbayangkan tanpamu
kaulah pelita
kaulah cahaya
yg selalu menerangi langkahku

ibu...
Doa,mu
jasamu
selama itu untk anak.mu
terimakasih ku ucapkan untukmu ibu.

PUISI UNTUK ANAKKU

Timang Timang anak ku sayang
Tetap tenang dalam pelukan,,
Ibu kan sllu menjagamu,,
Ibu kan sllu ada untuk mu sayang,

Kasih Dan do'a ibu akan sllu mengiringi langkahmu,
Raihlah segala asa Dan citamu,,
Ingatlah akan segala nasehat ibu,,
Karna kau harta paling berharga dalam hidupku,,

ibu-dan-ayah-tersayang
Fatmah Nisah


PUISI IBU DAN AYAH TERSAYANG
Karya: Tarsisius Ramto Idong

Hari ke satu bulan baru -maret-
Ada yang sedang menggantung harap
Pada lengan-lengan cemara di pesisir laut lepas

Ia titipkan ibu dan adik tercinta kepada alam
Kepada surga dunia sedari orok meraung tak menikmati
Segenggam nasi; tenaga untuk arungi hari

"Aku ingin mendongak menyeruput senja,
Mengekori urat-uratnya" ia berteriak ke laut lepas
Setiap jengkal kaki telʌnjangnya mencumbu pesisir bersahaja

Ia ingin keluar dari dusunnya yang terpencil -di perbatasan-
Yang tak pernah dianggap; yang tak pernah dikabar atau menjadi kabar
Bahkan terbuang; tak dianggap ada; tak dibutuhkan

Sekali waktu ia menyerapah tanah kelahiran
"Mengapa bukan di kota?" katanya kepada laut lepas
Sayang aroma tubuhnya tak 'kan menyangkal tanah kelahirannya

Biar pun menjadi asing di palung ibunda pertiwi
Ia ingin sekali mencicipi kemactan kota dan lampu merah
Mendera kantuk yang lepas saat pembaringan hanya jadi impian

Ia ingin menjadi kebanggan dari almarhumah ayah tersayang
Lelaki perkasa yang ia kenal dari cerita orang tua di dusun
Ia ingin meneruskan mimpi yang patah; menduduki NKRI satu
-----------

Demikianlah puisi ibu dan ayah tersayang | Puisi Untuk Orang Tua Tercinta. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.