Skip to main content

Kumpulan Puisi Kopi | Puisi Kopi Cinta

Kumpulan Puisi Kopi | Puisi Kopi Cinta
Kumpulan Puisi kopi | Puisi Kopi Cinta Pengertian kopi, Kopi adalah salah satu minuman yg telah terkenal berabad- abad yg lalu. Hal ini karena kopi memiliki rasa yg tak dimiliki oleh minuman lainnya. Kopi mempunyai kandungan zat kafein yg berbentuk kristal serta mengandung rasa pahit, yang membuat peminumnya selalu ketagihan.

Jadi apa itu cafein. kafein adalah senyawa terpenting yg terdapat di dalam kopi. Kafein berfungsi menjadi perangsang serta kaffeol sebagi unsur flavor. inilah yang terkadang membuat para penikmat kopi selalu ketagihan, minum kopi,

Secara umum dari kopi yang sering dinikmati tiap hari kopi tersebut ada dua jenis, diantaranya jenis kopi arabika, dan jenis kopi robusta, namun menurut para ahli kopi. Kopi arabika memiliki citarasa lebih baik dibandingkan kopi robusta.
Puisi Kopi

Kumpulan puisi tentang kopi

Apakah anda penikmata kopi, dan menyukai seluk beluk tentang kopi, dibawah ini sembilan  puisi tema tentang kopi, yang di tulis para pujangga kopi, saya rasa anda pasti penikmat kopi sehinggia membuka puisi kopi, puisinya bermacam macam, ada puisi kopi cinta, ada sajak pendek kopi hitam, dan lain lain, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi gila kopi
  • Puisi bilik rindu
  • Puisi pagi dan kopi pahit
  • Puisi menua bersamamu
  • Puisi pengaduk kopi lelah
  • Puisi kisah
  • Puisi janji musafir
  • Puisi gila kopi II
  • Puisi seteguk kopimu
Salah satu penggalan bait dari kesembilan puisi kopi tersebut. "Daya tarikmu Dari kilau hitam pekatmu Dari aroma yang khas rinduku bermakna bagimu, Aku punya segenggam cinta buatmu Namun kau ragukan semua itu ku beri kau cinta dengan tulusku


Puisi Gila kopi

Aku memuja hitammu
Dari pekat warnamu
Pada aroma wangimu
Aku selalu tergoda denganmu

Aromamu terus menari
Pada setiap waktu
Aku selalu menggilaimu
Padamu, yang selalu ingin kunikmati

Daya tarikmu
Dari kilau hitam pekatmu
Dari aroma yang khas
Penikmatmu tiada mengenal batas
Engkau selalu jadi primadona yang pas

Rasa yang kau miliki
Laksana desah Gairah lelaki
Saat engkau panas
Naluri menikmati begitu ganas
walau bibir berbekas
Tiada pernah jerah menikmati
Aku Gila Kopi, seperti ini tiap Hari

anderline
BLPN 061014


Puisi Bilik Rindu
‎Sordiman Acong

Sebelum malam beranjak larut
Bulan telah menyimpan cahaya
Dan para bintang bersembunyi di balik awan

Aku lihat kelam, mungkin hari mau hujan
Mari kita ke dalam
Kita santap rebus pisang jantan,
Yang dipadu dengan harum aroma kopi hitam,

Kita bercengkrama dalam canda tanpa suara,
Diiringi irama nyanyian kemesraan
Di bilik rindu,
merancang hangat dekapan salju...


Puisi Menua Bersamamu
Karya : Anarchia58

Sebuah frase menyangkal keadaan
Luka terganti foto kusam
Hanya menjelma sebagai perasaan
Layak lukisan para bintang waktu malam

Dan kini mawar itu kembali
Meski pernah membuatku terluka
Tapi itu hanya luka dari sebuah duri
Perlahan hilang sekejap mata

Kopi hitam bersama tembʌkau lokal
Iringi nada-nada musik rock n roll
Sekap keinginan bodoh selimuti aku
Tergambar kata-kata menua bersamamu

Ku menulis harapan diatas luka
Diatas api membara dilaut blues
Sayap-sayap gagak iringi senja
Menutup mata dengan manis

Palembang, 28.12.2016


PUISI PAGI DAN KOPI PAHIT
‎Bakri Talli‎

Santailah sejenak
Masih pagi
Bawakan aku kopi pahit
Seperti biasa...

Sudah jangan cemberut
Meski pahit kopimu
Tapi senyummu harus manis

Pabrik gula memang dekat di mata
Tapi manisnya jauh di lidah kita

Biarkan saja
Bukankah dulu nenek moyang kita ikhlas memberikan tanah warisan kita ditanami tebu
dan ibu pertiwi bangga padanya...

Ya sudahlah
Mari temani aku minum kopi
Sambil berandai andai

Andai saja aku di pabrik itu
Kubuat kopi cucu pemilik tanah manis setiap pagi...

Takalar 5 Agustus 2016


PUISI PENGADUK KOPI LELAH
Oleh : J'co

Kopi hitam terasa pahit
Bila gula teraduk lambat
Bukan terasa nikmat
Hanya aromanya menyegat

Pembuat kopi mungkin lelah
Atau mungkin sudah jengah
Bersantai di teras rumah
Teguk cappucino sruput sudah

Lupa akan aksara
Lupa akan awal kata
Hingga lupa semua
Bahwa kopi hitam itu masih ada

Jakarta,19062016


PUISI KISAH
‎Itha Abimanyu‎

Secawan kopi ingatkan kisah silam
Saat terseok di pekatnya malam
Hadirkan amarah, dendam menganga
Petualang cinta hadirkan pihak ke tiga

Roman berangsur kembali bagian derita
Perihal berkasih terabaikan lalu terlupa
Bak perahu yang dilanggar ombak
Sejuta asa tenggelam dalam sesak

Kegandrungan membuncah jadi kenang
Ukiran hibat terpintal di rekaan bayang
Berakhir tragis drama kehidupan
Peristiwa bersimpang terpisah haluan

Dan ia pun menghilang tinggalkan resah
Terdiamku akhirnya dalam gelebah
Rindu setangkup menyerpih berpatah
Renjana terkikis, pertalian pun punah

Kopi manis jadi terasa pahit
Mengenang sejarah yang merumit
Berpura-pura rasakan betapa nikmat
Meneguk tetes terakhir hingga sekarat

Sumedang, 24 Maret 2016


Puisi Janji Musafir
Dion

Musafir rindu akan kopi yang biasa ia hidangkan
Sedikit gula namun terasa manis karna kasih dan senyum iklhasnya
Setahun sudah tak pernah kurasakan lagi
Kopi yang di racik, May

Janji yang sebabkan pisah antara aku, May, dan kopinya
Rumah kecil inginnya satu kewajiban!


Puisi Gila Kopi
By : Endang Selaludihati

Terbakar amarahku melojak
Aroma kopi membuat gejolak rasa
Menelantarkan aku dalam kenikmatanmu
Dan masih tak menemukannya

Air liur membasahi tubuhku
Gejolak rasa bangkitkan inginku
Seteguk saja tetap tak dapat
"Mana kopiku????"

Semakin aku menggila
Mesin menjadi kopi
Semua menjadi kopi
Bahkan Bospun menjadi kopi

"Ahhhhh" , aku ingin kopi
Tolong beri seteguk
Jiwaku mengembara mencari kopi
"Mana kopi??" ...aku ingin kopi

Kopi membunuh otakku
Semua berubah kopi
Tapi sentuhan kopi tak dapat jua
Mana kopiku????

Ahhh aku menggila
Gila akan kopi
Kopi susu jahe itu
Cuma itu yang kumau

Hai ini bukan kopiku racik kembali
Kopi susu sapi taburan jahe halus
Itu kopiku ....
Hei jangan kau habiskan kopiku

Ku bunuh kau yang ingin kopi ini
Sudah lama mencari baru kudapat
Hei jangan lirik kopiku

Ini milikku
Ini kopiku
Kopi gilaku
Kopi cintaku
Dan kopi rinduku

Jkt , 4-12-2016
Februari.2016


PUISI SETEGUK KOPIMU
Mallicha Elizabeth

Masih kau sisakan endapan di seteguk kopi pagimu
Setetes manis pahit masih kusesapi di rongga mulutku
Hingga ampas terakhir disudut cangkir kepedihan

Kau urai kedustaan atas nama cinta
Kau bagai kumbang... setiap kelopak wangi kau hampiri
Putik putik manis kau cicipi ; kau jilʌti hingga layu tiada rekah lagi
Seteguk kenikmatan yang kau tuang hanya luka dan siksa yang kurasa

Kemunafikanmu menggores cinta yang bersemai di relung hatiku
Kau dustakan cintamu demi kesombongan dan angkuhmu
Suguhan secangkir kopimu, tak senikmat dulu...
Pahit...!

Baca juga: puisi dan seluk beluk  tentang kopi.


Demikianlah puisi kopi. Simak/baca juga puisi tentang kopi yang lain di blog ini. Semoga puisi kopi hitam di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.