Skip to main content

Puisi Penantian Waktu Perjalananku

Puisi Penantian Waktu Perjalananku
Puisi penantian waktu perjalananku. Didalam kehidupan sehari- hari terkadang dalam sebuah penantian menjadi sebuah momen yang mengesankan, dalam hal ini menati hal ini memanti sesuatu hal yang di nantikan, yang bermanfaat dalam kehidupan, sebab kata penantian itu pengertiannya luas.

Penantian yang berharga adalah ketika diisi dengan hal hal yang bermanfaat untuk kita untuk yang di nanti serta orang yang ada disekitar kita,  penantian adalah hal yang melatih kesabaran, menguji kesetiaan sampai di mana batas penantian, di dalam memananti yang di nantikan.

Penantian adalah waktu, waktu dalam sebuah perjalanan menati sesorang yang dinantikan, walau sesungguhnya banyak orang yang membenci menanti, apalagi menanti sesorang yang belum tentau kepastiannya, tetapi jika menanti cinta, wew, sampai kapan pun akan dinanti.

Puisi penantian waktu perjalananku

Puisi Penantian Waktu Perjalananku

Puisi penantian waktu perjalananku, tema ini hanya kombinasi dari dua judul puisi yang di update untuk kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi penantian waktu
  2. Puisi aku dan kamu adalah satu
  3. Puisi debu perjalanku.
Salah satu penggalan bait dari ketiga tersebut. "Sapa hangat mu menyentuh relung ruang dinding kosong sanubari hatiku, aku dan kamu adalah satu Leburkan semangat dalam hidupku Di setiap langkah kakiku. Cinta ini tak kan terbelah dimensi perbedaan dunia waktu, Selalu kutunggu hadirmu di penjuru setiap sudut anganku". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI PENANTIAN WAKTU

Lukisan mu tergantung di dinding kalbu ku
Bayangan mu tersimpan di pandang khayal ku
Senyuman mu melintas di tirai semu kelopak mata ku

Suara mu mendengung syahdu di ruang sunyi nyanyian risau ku
Belai tatap mu mencumbu rindu dalam teduh pandang lamun ku
Sapa hangat mu menyentuh relung ruang dinding kosong sanubari hatiku

Engkau adalah selarik sinar pelangiku
Engkau adalah surya pencerah hidupku
Engkau adalah permata mutiara jiwa ku

Namun kini..
Rindu hanya melingkar di gelang rantai pilu seruanku
Sayang hanya berkalung di purnama sabit rembulanku
Cinta hanya berkabut di balut abu kesunyian warna langit jiwaku

Khayal hanya tentang rasaku
Didalam gʌmbar fatamorgana asaku
Yang menipu di sepanjang gelap hidupku

Kau kekasihku,
Rindu ini tak kan tersaput mendung awan kelabu
Cinta ini tak kan terbelah dimensi perbedaan dunia waktu
Selalu kutunggu hadirmu di penjuru setiap sudut anganku
Pada langit malamku
Dalam mimpi indahku
Ku menunggumu di kesunyian hari ku.

Hony. 180914. Skb/Plb/Wrk


PUISI AKU DAN KAMU ADALAH SATU

Aku adalah kamu
Kamu adalah aku
Rupaku berwajah kamu
Wajahmu berupa aku

Separuh rasaku adalah rasamu
Separuh rasamu adalah rasaku
Kita di takdirkan menjadi satu
Tuhanlah yang berkehendak mau

Sepiku terlahir dari sepimu
Tangisku mengalir dari matamu
Lukamu tertoreh dijantung hatiku

Ada kebencian dimatamu
Lewati pandangan mataku
Ada dendam rindu di hatimu
Lewati jeritan hatiku
Ada bara api menyala di
dadamu
Panaskan dinding lubuk kalbu ku

Leburkan semangat dalam hidupku
Dalam kebencian yang bersolek di rindu sepimu
Asa jiwaku mengabu
Dipenguasa ratu separuh duniaku.

Hony. 180914. Skb/Plb/Wrk


PUISI DEBU PERJALANANKU

Akankah jiwa ini kembali
Kedalam raga yang ruh tersesat disepi
Akankah cinta ini kembali
Ketika rasa terperosok dalam sunyi

Langit jiwaku terkepung mendung
Mega hatiku tersaput gemulung
Awan awan rinduku rundung meriung
Digelap nya warna mata yang mencindung

Bisik lirih terhempas di perih
Sapa parau tersedak di pedih
Nada rintih menggiris terturih

Laki laki kekasihku
Yang hilang dirampas waktu
Jadi debu perjalananku
Di setiap langkah kakiku terpaku.

Hony. 180914. Skb/Plb/Wrk


Demikianlah puisi penantian waktu perjalananku. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.