Skip to main content

PUISI USIL

PUISI USIL
Puisi usil. Usil berarti suka mengusik (mengganggu, memperolok-olok, mencampuri urusan orang lain, ambil pusing, dan sebagainya) semisal penggunan kata usil: anda boleh menyumbang usul, tetapi usul yang tidak usil; jangan usil atas urusan orang lain. Demikainlah tentang kata kata usil yang lucu. Kata Usil memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga usil dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Dalam kehidupan umunya seorang yang usil biasa orang lucu, dan menggemaskan, akan tetapi di sini tak menceritankan tentang kelucuan akan teta[i, puisi dengan tema usil, dalam hal ini bukan berarti puisinya usil namun puisi yang dalam bait baitnya terdapat kata usil.

Apakah anda sedang penasarn dengan puisi usil sehingga samapi di halaman ini,atau mungkin anda termasu orang usil yang suka menjahili pacar kekasih atau orang-orang terdekat dalam kehidupannya, sehingga ingin melihat puisi berjudu usil hehe..

Tiga puisi bertema usil

Puisi usil ini memang tak semuanya berjudul usil akan tetapi dalam bait baiat puisinya mengandung kata kata kata usil, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi  merindu angin
  2. Puisi usil
  3. Puisi tak semudah kata kata
Bagaimana cerita dan makna dari ketiga puisi tentang usil tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI MERINDU ANGIN
OLeh: Andana Dan Janitra

Angin usil masih menyejuk punggungku
Mengajakku bercanda tentang cahaya
dan rasamu menyejuk pori
Sudah berapa abad kauhadir
mengelusku lembut dalam kesantunan
Manja membelai hitam-putih rambutku
Lalu melam kau mengubah diri mencekam
Merubuh segala tubuh yang tumbuh
Gerangan apakah yang mengusikmu
atau ada tangan menghalau tempat lambaimu
atau tanah-tanah telah padang tanpa Ilalang Jingga
atau pohon-pohon memohonmu datang menegur pemotongnya
Aku rindu hembusanmu
Aku rindu sang pemilikmu


PUISI USIL

Tak tik
Kutak kutik
Apakah yang salah?
Kutipan kata menerjang tᥱlanjang
Membaca terbalik menentang lantang

Wal wel
Towal towel
Jalan ku barat
Kau kejar timur
Tawaku menjadi tangis
Tangis ku tak kau kenali

Jari mu usil
Diamku salah?


Puisi Tak Semudah Kata Kata
Oleh: Arto Winoto

Matahari nyaris hilang cahaya...
Ketika kelompok awan bersekutu menyembunyikannya...
Angin coba mengusir awan awan yang usil...
Lalu lelah dan pergi tinggalkan gerah...

Tak ada yang istimewa pada angin...
Dia sibuk menebar kabar...
Tentang panas yang mengganas...
Tentang gunung yang murung...
Tentang cinta yang putus asa...
Tentang apa saja...

Kibaran kibaran dedaunan yang berisik menyadarkanku...
Semua tak semudah kata kata...

Demikianlah puisi usil. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.