Skip to main content

Puisi Kereta Senja Menunggu | Puisi Kehidupan

Puisi Kereta Senja Menunggu | Puisi Kehidupan

Puisi dan kata bijak. Puisi kereta senja menunggu. Di jalan mengambang Kau telah merampas semua catatan berserakan suara hati di trotoar kota meringkuk di tikam nestapa, sirna di telan bising kota ketika tuntutan hidup mengancammu.

Pragraf diatas adalah salah satu penggalan bait dari tiga puisi kehidupan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul puisi kehidupan yang diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:

  • Puisi sirna di telan bising kota
  • Puisi dijalan mengambang
  • Puisi kereta senja menunggu

Ketiga puisi tentang kehidupan tersebut ditulis oleh Ms Sang Muham.


Puisi Kehidupan

Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian bait ketiga tema puisi kehidupan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI KERETA SENJA MENUNGGU
Karya MS Sang Muham

Duh...sang pemuja mimpi
rindu akan terus mengg0da
sebab lara kau pelihara di dada

Padahal tanya sudah terjawab
ataukah masih menghias lelap
meski mentari telah mengoyak pagi

Segeralah bergegas
benahi adamu di lintang waktu
kereta senja telah menunggu

Datanglah ke beranda nurani
bawalah semua catatan tersurat
biar kita selesaikan sengketa rasa
lalu kita berdiri di mana semestinya kita berada
harus rela meski tak semudah kata terucap

#Trunojoyosapoterulang, Seninwage-pagi, Des 05/2016 - 06'36 wib


PUISI SIRNA DI TELAN BISING KOTA
Karya MS Sang Muham

Tak lagi kuhitung hari
berapa kali malam merampas siang, entahlah
sebanyak itu pula hati terkerat

Kau bahkan telah lama melupakan berita
cuma karena bersikukuh merajut mimpi
kenyataannya aku telah kalah total
ketika tuntutan hidup mengancammu
lalu segalanya kau gadaikan

Telah kulakukan niat semampu kubisa
menyalakan pelita meski cuma setitik cahaya
badai menerjang pelita terbuang

Di lembah tanpa bayangan kau sibuk menghitung angka
merasa lega padahal di jajah angkara murka
bahkan saat kulambaikan iba, kau buang muka
pilu di dada kemana mesti kubawa
jejakmu sirna di telan bising kota

#Billymoonistanaku, Minggupon-malam, Des 04/2016 = 19:19 wib


PUISI DI JALAN MENGAMBANG
Karya MS Sang Muham

Barangkali kau pun sudah tak perduli
pada kata yang kuuntai dalam kalimat bersayap
semenjak tanganmu di tuntun di jalan mengambang
sungguh, aku telah jauh tertinggal di depan sana
bagaimana aku bisa menyusulmu ??

Kau telah merampas semua catatan
berserakan suara hati di trotoar kota
meringkuk di tikam nestapa

Aku pun akan belajar melupakan agenda
supaya jalanmu tak terhalang
meniti buih menanam mumbang
kesia siaan yang teramat sia sia
kelak kau panen putus asa

Kita akan memanen tuaian
buah benih yang kita tanamkan

#Billymoonistanaku, Minggupon-malam, Des 04/2016 = 21:51 wib


Demikianlah puisi kereta senja menunggu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Karya MS Sang Muham di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.