Skip to main content

Kumpulan Puisi Padang Ilalang | Puisi Mutiara Tentang Alam

Kumpulan Puisi Padang Ilalang | Puisi Mutiara Tentang Alam

Kumpulan puisi mutiara tentang alam, Puisi padang ilalang. Apa yang terlintas di benak anda ketika membaca tulisan ilalang, saya yakin yang terlintas adalah sehamparan padang rumput yang luas yang di tumbuhi rumput ilalang yang bagi penulis akan terilintas untuk menulis kata mutiara tentang ilalang atau puisi alam dan kata puisi ilalang.

Sebagaimana diketahui jika pengertian rumput ilalang adalah tumbuhan monokotil yg memiliki daun yang berbentuk sempit meruncing yang tumbuh dari dasar hingga batang.

Ilalang juga adalah termasuk jenia rumput yang ujung daunnya lancip tajam, serta mempunyai pucuk batang yang sangat tajam berbunga putih seperti kapas di waktu tertentu.

Ilang sangat indah di padang ketika berbunga sehingga menginspirasi penulis menulis kata mutiara tentang ilalang dan puisi tentang ilalang, namun ketika ilalang menyentuh kulit daun-daun ilalang menyebabkan badan gatal.

Mungkin begitulah sekilas tentang ilalang, tema puisi alam yang dipublikasikan puisi dan kata bijak yang dirangkai dengan kata mutiara tentang ilalang.


Kumpulan Puisi Mutiara Tentang Alam | Puisi Padang Ilalang

Bagaimana kata kata mutiara tentang rumput ilalang dan cerita puisi tentang alam dalam bait puisi alam dan puisi ilalang yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja kata mutiara tentang ilalang dalam bentuk puisi padang ilalang yang berseri sampai kesembilan seri, dan berikut ini adalah puisi padang ilalang satu sampai tiga.


Puisi Padang Ilalang
Karya: Satria Panji Elfalah

Terduduk diam bersama ilalang ..
Bersenandung dengan bayang-bayang ..
Berdebat dengan angin yang mengawang ..
Di atas tanah lapang ..

Sepucuk rindu membuncah bersama gemawan ..
Cokelat tanah menjadi kehitaman ..
Aroma yang menyeruak buyarkan kebisingan ..
Akan tawa yang lindap tenggelam bersama kepiluan ..

Hingga Perenjak bernyanyi di atas aksara ..
Menuangkan setiap butir perkara ..
Tentang canda tawa dan tangis duka dalam asmara ..
Tentang haru biru dan merah merona dalam jarum yang mendera ..

Aku masih duduk terdiam bersama ilalang ..
Bersenandung tentang rembulan yang menghilang ..
Berdebat dengan kerlingan gemintang ..
Di atas tanah lapang, nafasku menghilang ..

Serang, 22 September 2016.


Puisi Padang Ilalang 2
Karya: Satria Panji Elfalah

Masih terdiam di padang ilalang ..
Nafasku kembali perlahan mengawang ..
Bercengkrama bersama gemawan yang terbang ..
Diselimuti aroma gusar yang tiada terbuang ..

Bersenandung bersama nyanyian burung ..
Di sangkar alam yang bebas namun murung ..
Kerinduan bersarang dalam asa yang terkurung ..
Bersama berjuta air mata yang terselubung ..

Perlahan melangkahkan kaki menuju cahaya ..
Tiada hiraukan segala pesona mara bahaya ..
Menghela nafas menghembuskan segala upaya ..
Untuk menelisik ilalang beratap angkasa raya ..

Berjalan menjauhi kesunyian ..
Perlahan merangkak menuju keramaian ..
Berdiri disini, di kerumunan ..
Entah mengapa, semua yang aku rasakan hanyalah kesunyian ..

Serang, 23 September 2016.


Puisi Padang Ilalang 3
Karya: Satria Panji Elfalah

Kesunyian ini ..
Hatiku berguguran bak kemarau di pucuk Seruni ..
Bergelung dedaunan lembayung sembrani ..
Yang dulu berarak dan berderap dengan gagah berani ..

Serpihan jelaga menari dan menemani ..
Keheningan hati yang kemarau bak bulan Juni ..
Putihku lindap dihisap hitamnya keramaian ini ..
Ingin aku berlari menjauh dari sini ..

Tiada arti yang menjuntai di perapian ..
Tempat bersemayam arang yang kesepian ..
Tiada arti yang melambai di penantian ..
Tempat bersemanyam harapan yang berjuang mati-matian ..

Langkahku gontai menjauhi keramaian ..
Perlahan melangkah kembali pada kesunyian ..
Menuju padang ilalang untuk bersua dengan kalian ..
Paduan suara alam semesta yang bernyanyi secara bergantian ..

Disinlah aku terdiam ..
Duduk diam dalam balutan keindahan alam ..
Ditemani berjuta pesonanya yang temaram ..
Padang ilalang yang tak pernah padam ..

Serang, 26 September 2016.


Demikianlah puisi aam atau Puisi padang ilalang.  puisi karya Satria Panji Elfalah, Semoga puisi tentang rumput ilalang di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kata mutiara tentang ilalang dan puisi selanjutnya dengan label puisi alam. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi alam yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.