Skip to main content

Prosa Senja Tanpa Pelangi

Prosa Senja Tanpa Pelangi
Prosa senja tanpa pelangi. Tentun kita tahu bahwa senja adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, ketika matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. saat saat seperti ini merupakan waktu yang indah dalah sehari sehingga dalam sastra senja sering di jadi sebagai judul puisi dan berbagai macam kata kata indah untuk mendeskripkan keindahan senja.

Begitupun juga puisi prosa yang diupdate untuk kali ini, salah satu dari prosanya bertema tentang senja, lalu bagaiman cerita kedua prosa tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini,

PROSA MALAM TANPA PELANGI

Lihatlah taburan bintang pada cakrawala malam ini. Indahnya menghiasi keheningan yang senyap. Sementara purnama terhalang halimun terbawa bayu. Aahh ... Malam ini tak kutemukan lagi pelangi yang mewarnai kalbuku. Hampa ... kembali mewarnai malamku. Kemanakah diri kan berlabuh ? Sedangkan dermaga cinta itu telah terhapus dalam kepekatan malam.

Sendiri dalam balutan luka. Bersama malam tak bertuan. Tangisan darah tiada pernah terdengar. Hanya desahan malam bersama suara alam yang mendominan. Kini malam kian larut, aku terhanyut dalam kepiluan. Tenggelam dalam lautan cinta yang membaur dengan kebencian. Akankah dapat kuraih kembali rasa itu. Sedangkan dirimu entah kemana.

Malamku tanpa pelangi. Kulalui tanpa candamu seperti dulu. Adakah pelangi kan mewarnai malam-malamku? Seperti dahulu saat kita hanyut dalam canda. Entah...
Biarlah kita memandang langit yang sama malam ini. Nikmati kerlipan bintang yang semakin menjauh, aku di sini dan kamu di sana.

Semoga malam-malamku terbentang indah walau tanpa pelangi di sisiku.

Bkz, 30.06.16
22:40


PROSA SENJA

Senja, Selalu membawa cerita yang berbeda. Walau semua sama masih tentang cinta dan kerinduan. Adakah rasa ini akan memudar, seiring berlalunya senja hari ini? Entah... semua menyisakan tanda tanya. Adakah dirimu merasakan senja yang sama di sana? Sedangkan kerinduan ini masih begitu lekat, seakan kamu berada di sisiku saat ini, walau itu fatamorgana.

Biarlah ku izinkan senja berlalu tanpa hadirmu lagi. Kesekian kalinya aku menatap senja sendiri. Di dalam kehampaan yang membuai jiwa, seakan nelangsa tiada bertepi. Senja perlahan berganti malam. Hadirmu masih dalam angan. Sementara bayu tiada membelai, seakan tahu tentang asmara yang tenggelam.

Senja
Bilakah kau hadir menemaniku? Merangkai senyum di wajah senduku. Memancarkan binar ceria pada mata indahku. Tanpa riak airmata yang menemani pipiku lagi.

Senja ... oh ... senja ...
Pada senja aku selalu menantimu.

Bkz, 30.06.16
17:28

Demikianlah Prosa senja tanpa pelangi. Simak/baca juga puisi senja yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.