Skip to main content

Puisi Jejak Cinta Kita

Puisi Jejak Cinta Kita
Puisi Jejak cinta kita. Pengertian cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yg kuat serta ketertarikan pribadi. dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yg mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih serta kasih sayang.

Pendapat lainnya tentang cinta, cinta ialah sebuah aksi/kegiatan aktif yg dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, serta mau melakukan apa pun yg diinginkan objek tersebut

Puisi Jejak cinta kita, satu dari dua puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi perwʌnnya pagi hari
  2. Puisi jejak cinta kita
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Masih ingatkah juga kamu saat jejak kita terukir lagi di tepi garut kota, Saat itu hujan turun begitu lebatnya, Mungkin juga kau tak mengetahui jika saat itu aku diam-diam berterimakasih pada hujan karna telah menunda-nunda langkah kita, Saat siang mulai hilang berganti senja". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Jejak Cinta Kita
Ryan cikajang

Masih terbesitkah di ingatan mu jejak-jejak yang kita pijak di jalan setapak pesisian tasikmalaya.?
Di bawah deburan air terjun galunggung kita bercengkrama
Diantara desiran angin dan pekikan burung kita mengumbar mesra
Kita jadi tatapan para pengunjung yang
Mungkin iri melihat kemesraan kita
Mungkin kau tak menyadari bahwa ditengah canda batin ini berkata
“Akulah orang paling bahagia diantara mereka semua”
Terus masih ingatkah juga kamu saat jejak kita terukir lagi di tepi garut kota.?
Saat itu hujan turun begitu lebatnya
Mungkin juga kau tak mengetahui jika saat itu aku diam-diam berterimakasih pada hujan karna telah menunda-nunda langkah kita
Saat siang mulai hilang berganti senja
Dibangku reot depan rumah ku
Kita duduk berdua menanti sang mentari tenggelam hingga akhirnya turun ke punggung bukit itu
Kita melihat senja
Memerah
Masih ingatkah kau jejak-jejak semua itu.?
Jejak itu,jejak cinta kita yang ku abadikan
Dibingkai kenangan
Aku tau pasti kau telah berdua dan telah terlupa tetang semua cerita kita
Sengaja aku ingatkan kembali
Setidaknya ada cerita yang mungkin bisa kau dongengkan ke anak cucu mu kelak


PUISI PERAWɅNNYA PAGI HARI
Muklis Puna

Pagi nan ranum mengulum keindahan
Sinar mentari bersimbah di kaki bukit
Hembusan bayu membisu lesu
Pucuk- pucuk muda tampak mesra
di antara kicaun burung
Perlahan sinar merayap memancat tinggi nya siang

Di angkasa sang bayu mengusir awan
Langit biru mengantung tanpa tiang
Menampakkan keagungan sang pencipta
Lampu langit milik-Nya tak pernah padam
Malam bermandi cahaya bulan
Siang sang surya menyorot dengan adil

Pagi nan indah serasa laksana syurga
Bangkai besi belum bangun dari lelapnya
Gerombolan asap beracun belum muntah
Para pemilik terlihat asik menata mimpi
Mendengkur mirip auman gergaji
Butiran air jigong mengalir deras lewat sudut bibir tak terkatup

Andaikata siang secerah pagi
Tanpa bising suara besi menangis
Hening tanpa risih suara pabrik mengunyah
Bening tanpa asap mengepul
Senyap tanpa debat para pemabʋk politik
Aman tanpa bisikan badai dan teriakan petir

Andai saja.....

Lhokseumawe, 9Juni 2016


Demikianlah. puisi jejak cinta kita. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.