Skip to main content

Puisi Pagi Membeku

Puisi Pagi Membeku
Puisi pagi membeku. Pagi merupakan awl di mulainya didalam satu hari, pagi adalah waktu dimana matahari belum sempurna menyinari bumi sehingga ciaca aga terasa dingin membuat raga sera membeku.

Pagi membeku salag satu dari dua puisi pagi di kesempatan ini adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi pagi membeku
  • Pusi pagi yang kelu
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi pagi tersebut. "sungguh mentari masih tak menghangat tubuh ini,kisah tentangmu masih menari selalu di pelapuk mata. Selanjutnya dari bait ini disimak saja disimak saja puisi pagi dari dewi Rose berikut ini.

PUISI PAGI MEMBEKU
By.DewyRose.

Mentari menghangatkan tubuh
Mengapa semua belum usai?
Kisah tentangmu selalu sama
Masih menari di pelupuk mata
Andai kau tak pergi ...

Sayang
Sebulan telah berlalu
Hadirmu antara ada dan tiada
Walau sepi masih mendera
Kesunyian masih setia
Kemana kini aku mencari sosok dirimu
Tak lagi kutemui selamanya

Perpisahan ini sungguh menyakitkan
Meninggalkan sayatan luka yang pedih
Sungguh tergores hatiku ini
Dalam diamku
Dihadapan pusaramu, membisu
Membuat pagiku membeku

Bkz, 13.05.06 07:55


PUISI PAGI YANG KELABU
By. DewyRose.

Masih kunantikan hadirmu tuk menemani
Walau pekat masih terasa
Tahukah kau semalam?
Langit menangis kembali
Saat ada sesal dalam penantian

Kini ...
Masih kunantikan debar-debar indah itu
Ketika kutatap cakrawala tanpa biasan cahaya
Seolah pagi ini mentari enggan tersenyum

Ah ...
Masih terlihat sisa duka di netraku
Lepas penat hingga lelah penuh harap
Pada seurai janji yang menguap
Dan pergi bersama rinai hujan, semalam

Dan ...
Pagi ini telah menjelang
Tiada harap 'kan kujelang
Pada pagiku yang kelabu
Tertutup awan sendu
Yang berkabut ... hitam

DewyRose.
Bkz, 29051705:00


Demikianlah puisi Puisi pagi membeku. Dari Dewi Rose baca juga karya nya yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.