Skip to main content

Puisi Tentang Malam Dan Puisi Hujan

Puisi Tentang Malam Dan Puisi Hujan
Puisi tentang malam dan puisi hujan. Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yg cukup berat untuk jatuh dan umumnya tiba di daratan. musim hujan merupakan masa dalam suatu tahun yg terjadi selama satu atau beberapa bulan ketika sebagian besar hujan rata-rata tahunan suatu daerah jatuh di tempat tersebut.

Dan pengertian malam seperti pada kosakata judul malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit kembali. Malam juga dapat didefinisikan sebagai suatu masa di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari.

Berkaitan dengan kata kata hujan dan malam, berikut ini, puisi tentang malam dan hujan, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
  1. Puisi rinai hujan pada malam
  2. Puisi kicau malamku
  3. Puisi selamat malam tanpa mimpi
  4. Puisi apa kabar hujan
  5. Puisi cemburu pada malam
  6. Puisi malam yang hilang
  7. Puisi malam yang sunyi
Bagaimana cerita dan makan dari kelima puisi tentang hujan dan malam tersebut untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI RINAI HUJAN PADA MALAM
Karya: Asrul

Jika malam datang
kutak mau seorang
tiba melayang-layang
menjemput bahagia yang hilang

Dalam malam kusendiri
berjelaga serupa ikan-ikan kecil
menanti serinai hujan dalam sunyi
dan tumbuh di antara jiwa yang kerdil

Wahai kekasih malam
kuingin kau bermain terang
sebab kunang sudah dulu berpulang
sedang kusendiri berjelaga menanti rinai hujan yang kelam

Tegal, 21 Jan 2016


Puisi Kicau Malamku

andai ku di dekatmu
aku ingin menopang dagu
di depan matamu merayu
meracau lagu hingga tersipu

kucerita tentang seekor kerapu
bersembunyi di balik batu
mengolok taring tajam hiu
tak sadar ranjau beradu

masih juga elakkan rindu
pada simpul kecil pelangimu
malam hening hitamkan kuku
corat coret tiada membiru

cari mencari rona senyummu
sebidang bilah sudah tertipu
sudah kutahu dirimu ayu
yang mana sudah mengacaukanku

‪#‎Anda‬ Las 21.01.2016


Puisi Selamat Malam Tanpa Mimpi

sudahlah, tak perlu bermalam dengan jeruji
lelapkan saja dan tak perlu berharap mimpi
hari pun sudah cukup terbagi

hangatlah, selimut indah temani
dekap keriaman di hati
sudah itu campaki

bertemu di pagi
ulang baik hari
sedia kembali

‪#‎Anda‬ Las 21.01.2016


PUISI APA KABAR HUJAN
Karya: Asrul

Apa kabar hujan?
kukatakan selagi kau turun
dongeng anak manusia yang didekap rawa-rawa dosa
dan burung-burung enggan berteduh di balik kaca
tempat kuberteduh anak manusia

Hujan, bisakah kau menitipkan purnama?
di balik dedaunan yang masih menyisakan esok
ingin sekali aku menyentuh dinginnya
sampai dosa-dosa sudah berdamai
untuk segala hujan yang begitu rinai

Hujan, kutak ingin mencaci sendiri
sebab dosa-dosa sudah bosan menyusup di balik kening
tidakkah kau menitipkan esok?
tentang embun-embun dari rumpun yang ayu

Hujan, mari kita berc!nta sebentar saja
biar yang tenggelam sudah hilang
mengalir untuk nyanyian burung-burung
di atas rawa-rawa dosa anak manusia

Tegal, 22 Jan 2016.


PUISI CEMBURU PADA MALAM

Mungkin sudah pernah kubilang
Ingin dan harap menyampai padamu
Sesuatu yang begitu...

Kurasakan kini, hening memeluk dan memanjakan bulan
Biasanya ia kan berbinar dan selalu tersenyum
Dan mudah saja menghilang di balik awan

Andai saja malam tak mengurangi pandang
Kuingin berjalan saja meski tak tentukan arah
Hingga temui rimbun rumbai melati yang menerangi kegelapan

~Coretan Anda Las 24.02.2016


PUISI MALAM YANG HILANG
Must Thegoeh Therealkidrock

Adakah metafora yang menguatkan suasana malam sedingin ini
Apakah laku bintang menjadi perasonifikasi tak berarti
Atau semua ini sebatas hiperbola yang dibungkus kecemasan hilangnya kata seorang pujangga....

Malam begitu pekat menghitam dan tak satupun warna mengalahkan
Bahtera bernahkoda ragu hilang arah tak menentu
Sedang makna sembunyi di relung-relung sastra
Hingga tak sudah mesin waktu arunggi aksara

Berlabuh bait-bait ini
Bersandar menepikan pikir
Mengikat layar haluan
Punggunggi angin..
Sabar menunggu berganti musim


Puisi Malam yang Sunyi
Karya : Uncu Nelma

Malam membisu
Kelam pekat membuta
Hening memukau

Sunyi mengharu
Dalam pelukan malam
Sendu memburu

Penat terasa
Netra belum terpejam
Fajar tlah tiba

Bandung, 30 Juli 2017
----------

Demikianlah puisi rinai hujan pada malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.