Skip to main content

PUISI JATI DIRI EKONOMI BANGSA

PUISI JATI DIRI EKONOMI BANGSA
Puisi jati diri ekonomi bangasa. Berdasarkan kamus bahasa indonesia, pengertian jati diri adalah ciri- ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau sesuatu benda biasa juga disebut identitas. Atau inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam diri dengan spiritualitas untuk mencari kuwalitas diri dalam pembangunan nasional/bangsa.

Untuk menemukan diri sendiri, yang pertama di lakukan adalah mempelajari diri sendiri. begitupun halnya jika ingin menemukan jatidiri ekonimi bangsa, maka yang dilakuakn adalah mempelajari ekonomi bangsa, agar mengerti permasalahan permasalahan yang dialami masyarakat. Menemukan jati diri adalah pengalaman yang mencerahkan. sebab disanalah kita mengerti apa sesungguh yang di butuhkan atau di kembangkan agar ekonomi, agar ekonomi bangsa maupun, ekonomi dalam keluarga dapat di temukan.

Berkaitan dengan jati diri, dan ekonomi, di bawah ini puisi berjudul jati diri ekonomi bangsa, salah satu penggalan baitnya. "Inilah perjalanan panjang harus ada regulasi Undang - Undang agar mereka tidak bertindak sembarang aji mumpung di singasana raja berlambang jati diri ekonomi bangsa itu harus di timbang - timbang bukan asal program dan asal terjang". Selengkapnya di simak saja, puisinya, berikut ini.

PUISI JATI DIRI EKONOMI BANGSA
Oleh: DR. Abdullah Fathoni, S.E.,M.M. - sastra ekonomi

Jauh panggang dari api
meski berduyun bahtera di Bagan siapi - api
berlayar menuju ketepi
untuk mengantar ribuan anak sapi
yang di impor dari luar negeri
karna ketahanan pangan hanya sekedar ilusi
ada rigulasi tetapi di tinggal pergi
ada jati diri ekonomi tetapi tak dilihat teliti

ada budaya bangsa tetapi tak karsa segera
fakir miskin dan anak - anak terlantar di pelihara negara
bumi, air dan angkasa adalah potensi bangsa
yang harus mensejahterakan anak - anak bangsa
mereka mumpung berkuasa
menumpuk utang sampai tak kuasa
membayar bunga dan komisi tergesa - gesa
perhatikan apa yang ku kata terasa
SUN atau surat utang negara berdiri perkasa

setiap awal tahun terbit sukuk syariah
untuk menambah anggaran yang kurang
jati diri ekonomi bangsa ramai dikarang
karna pertanggung jawaban segera menjelang
kawan senayan mulai terbayang - bayang
besarnya utang makin tak terbayang
warisan utang untuk anak cucu eyang
ekonomi rakyat tenggelam mengambang
inilah perjalanan panjang
yang harus ada regulasi Undang - Undang
agar mereka tidak bertindak sembarang
aji mumpung di singasana raja berlambang
jati diri ekonomi bangsa itu harus di timbang - timbang
bukan asal program dan asal terjang
kalau setiap program itu utang
maka semua orang bisa nampang
tanpa berfikir dalam dan panjang

ekonomi bangsa akan segera dililit
oleh utang yang tinggi selangit
harga pangan mulai melejit
simiskin mulai menjerit
pasar tradisional mulai terjepit
biarkan anjing lari terbirit - birit
karna di kejar oleh yang membawa clurit
berbaris mahasiswa dan rakyat berhempit
berdesakan dengan aparat yang membawa pluit
prit....prit...prit...prit...
ada pelanggaran pengguna trotoar dan parit
ramai men0nton yang lagi ngabu - burit
semoga jati diri ekonomi bangsa segera terbit
semua berjuang meski sulit
sesulit apapun kita harus bangkit
membangun ekonomi bangsa berakit - rakit
------

Demikianlah puisi jati diri ekonomi bangsa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ekonomi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.