Skip to main content

Kumpulan Puisi Asmara Mawar berduri

 Kumpulan Puisi Asmara Mawar berduri

Puisi asmara mawar berduri. Bunga yg sering menjadi lambang dari cinta serta tanda romantisme, bunga yg beraroma harum dengan kelopak yg tertata, melindungi benang sarinya dengan sᥱksama

sehingga tak mudah menggugurkan mahkotanya, kelopaknya pun tak kalah teguh dijangkau maka ketika memetiknya harus berhati-hati, sebab tangkainya meskipun kecil, namun kokoh berdiri dengan duri sebagai penghalangnya.

Setiap bagian bunganya begitu indah di pandang bentuknya serta baunya yg harum selalu menjadi bunga mawar yang mempesona. membuat semua orang ingin menikmatinya, memetiknya, serta memilikinya namun sekali lagi, tidaklah mudah mendapatkannya harus berhati- hati supaya durinya tidak melukai.

Begitulahlah filosofi mawar walaupun indah sulit di jangkau dan dan di petik sembarangan. duri duri selalu menjaganya, di ibarat kan seorang perempuan yang cantik, dengan pribadi yang baik akan sulit menyentuh jika, tak meminta kepada sang pemiliknya.

Berkaitan dengan mawar, asmara mawar berduri, hanyalah kombinasi dua judul dari tiga puisi campuran berformat puisi patidusa di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  • Puisi tentang kita
  • Puisi mawar berduri
  • Puisi sayap sayap patah

Kumpulan Puisi Patidusa Tema Asmara Mawar Berduri

Bagaimana kata bijak mawar berduri dan cerita puisi bunga mawar berduri serta makna di balik ketiga puisi berformat patidusa tersebut,

Untuk lebih jelanya, silahkan disimak saja puisi mawar berduri dimulai dari puisi tentang kita, berikut ini, puisinya.


Puisi Tentang Kita

Percaya
Itu pintamu
Jujur itu katamu
Sumpah janji adalah ucapmu

Lupa
Sudah biasa
Aku tak mengapa
Selalu jadi bagian terlupa

Aku
Bukan siapa~siapa
Usah kau peduli
Biar saja aku pergi

Menyerah
Jiwaku lelah
Mengikuti kau melangkah
Tanpa tujuan dan arah

ariya
13-1-16

Puisi Mawar Berduri

Mawar
Semerbak mekar
Menghiasi sebuah taman
Tampak indah dari kejauhan

Kumbang
Seketika datang
Gairah seakan meradang
Melihat pesona sang kembang

Mawar
Durinya tajam
Pelindung yang kekar
Kala kumbang hendak menerkam

ariya
16-1-16


PUISI MENITI WAKTU

Detik demi detik kulewati
Meniti waktu berganti
Menghitung hari
Menjalani

Mencoba memaknai tiap peristiwa
Sabar sebagai kuncinya
Ikhlaskan semua
Menerima

Kala masanya t'lah tiba
Badai akan sirna
Mentari menerpa
Bercahaya

ariya
bms,17-1-16


Puisi Sayap~Sayap Patah

Asmara
Telah sirna
Meninggalkan goresan luka
Serpihan kecewa masih terasa

Gairah
Kini musnah
Asa pun punah
Hanya tersisa sayap~sayap patah

Lunglai
Raga terkulai
Air mata berderai
Kala ingat, mahligai terlerai

ariya
bms,19-01-16


Demikianlah puisi asmara mawar berduri, . Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.