Skip to main content

Puisi Kau Adalah Senjaku

Puisi Kau Adalah Senjaku
Puisi kau adalah senjaku. Pengertian senja ialah bagian dari waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala. waktu ini dimulai sehabis matahari tenggelam ketika cahaya masih terlihat di langit sampai datangnya waktu malam, ketika cahaya merah telah benar benar hilang.

Kau adalah senjaku, judul puisi senja di kesempatan ini, salah satu penggalan baitnya, "Tak terelakkan hanya Tuhan yang sanggup menciptanya,Agar kita bersyukur tak menabur kepongahan". Selanjutnya dari bait ini, didisimak saja puisinya berikut ini.

PUISI KAU ADALAH SENJAKU
Oleh: Mheefrhoodheent

Kasih....
Lihatlah semesta di saat senja
Masa dimana angkasa berbias jingga
Begitu indah memikat mata
Tak terelakkan hanya Tuhan yang sanggup menciptanya

Kasih......
Tataplah jingga itu
Ia binarkan pancaran indah keemasan
Bukti kekuasaan dari sang Tuhan
Agar kita bersyukur tak menabur kepongahan

Selayak itu yang kini aku rasakan
Hadirmu adalah karunia tak terhingga
Indah anggun nan mempesona
Membuat aku terkulai tak berdaya

Maka biarlah aku tetap memilikimu
Seperti jingga yang menemani senja
Seiring bersama tak terpisah masa
Selamanya bersatu sampai ke taman syurga

26-01-2016


PUISI SENJAKU BERLALU MEMBIRU

Senja tadi
Kala mentari terbias tirta mencipta pelangi
Kita duduk bersama di satu meja
Menikmati sore yang indah dalam canda

Sayu mu
Puas kupandangi
Tanpa jarak yang menghalangi
Tiada sekat yang menyekat mataku menatap netramu

Sayu itu
Bagai sang surya yang perlahan meredup dalam senja
Meninggalkan warna biru di cakrawalaku
Mencipta kesan dan tumbuhkan sebuah kuntum baru di jambangan hatiku

Satu harapan yang akan aku impikan
Semoga di lain masa senja ini kembali terulang

Mheefrhoodheent
Jambi, 03-10-2016
-------------

Demikianlah puisi kau adalah senjaku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.