Skip to main content

Puisi Cinta yang Pupus

Puisi Cinta yang Pupus
Puisi cinta yang pupus. cinta yang pupus artinya cinta yang telah hilang, atau cinta yang tak bisa di harapkankan lagi, sebagaimana diketahui pengertian cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat serta ketertarikan pribadi dari dua orang menjalani jalinan asmara,jadi cinta itu tak bisa di paksakan karena cinta adala ketertarikan pribadi.

Defenisi cinta sesungguhnya sangat baik karena mewarisi semua kebaikan dan perasaan belas kasih serta kasih sayang.itulah mengapa cinta biasa di sebut perasaan yang hangat karenan membuat kita menyadari betapa berharganya kita karena cinta.

Cinta yang pupus, putus harapan karena cinta  adalah cinta putus asa dan kecewa karena keinginan dari cinta tersebut untuk melangkah kejejang selanjutnya menjadi asa kecewa, karena telah kehilangan.

Pupus Cinta

Dua Puisi Tentang Cinta

Mungkin begitulah sekilas tentang kata kata pengharapan yang sia sia karena cinta, dua puisi cinta di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain,
  • Puisi cinta yang pupus
  • Puisi cinta
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi cinta tersebut. "Rasa yang dulu ada Mungkin tlah rapuh Janji yang telah ternoda Raga pun menjauh, ketika kau menatap cinta dari muka Tunggulah saat cinta berbalik wajah, Masih dengan sayapnya yang indah". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI CINTA YANG PUPUS

Bisikan hati dalam dusta
Goresan hati dalam cinta
Hanyalah ilusi semata
Harapan dalam pelita

Rasa yang dulu ada
Mungkin tlah rapuh
Janji yang telah ternoda
Raga pun menjauh

Kau nodai ...
Cinta yang suci
Cinta yang tulus ..
Kini tlah pupus

Hati yang telah murka
Karena tergores luka
Luka yang penuh derita
Luka karena cinta ...


Puisi Cinta

Adalah malaikat suci bersayap putih
Lembut dengan tatapan hangat
Mengg0da, menawarkan segala nikmat
Indah tiada dosa

Itu ketika kau menatap cinta dari muka
Tunggulah saat cinta berbalik wajah
Masih dengan sayapnya yang indah
Di balik bulu-bulu lembutnya

Terselip berbilah pedang yang panjang
Tajam, siap menghujam
Dalam, menikam.

Demikianlah puisi cinta yang pupus. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.