Skip to main content

Puisi Sebening Tetesan Hujan

Puisi Sebening Tetesan Hujan
Puisi sebening tetesan hujan. Tetesan hujan biasa juga di sebut titik hujan. ketika hujan turun lalu melihat tetesa hujan ini akan menyajikan pemandangan hujan yang indah, ketika mengʌmbar bak animasi tetesan air bergerak. Hujan memang indah di ceritakan dalam puisi seperti dua pusi di bawah ini.

Sebagaiman di ketahui hujan adalah peristiwa alam yang terjadi diawali dengan datangnya mendung, mendung memberi tanpa kepada manusia bahwa akan terjadi hujan. biasanya ketika hujan rintik, sinar matahari dan tetesan hujan dapat membentuk pelangi. menyajikan pemandangan yang indah, untuk di pandang.

Puisi sebening tetesan hujan

Sebening tetesan hujan, judul ini satu dari tiga puisi dikesempatan ini, bertema hujan, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi sebening tetesan hujan
  • Puisi selamat pagi bening embun
  • Puisi hujan pertama
Salah satu penggalan bait puisi tentang hujan. "Hujan menciprat dibilik kamar Suara jendela berderak terbuka terkuak Semilir pasi angin menembus dinding pori, enyuguhkan panorama nan kemilau, Diantara lembah-lembah hijau bebukit". Selengkapnya adari bait ini, disimak saja puisi hujan berikut ini.

PUISI SEBENING TETESAN HUJAN

Tetes demi tetes menitik
Jatuh di pangkuan jendela
Membasahi tirai malam yang terbuka

Jentik demi jentik melelehkan
Serpihan bulir-bulir bening yang tercurah
Berderai diantara riuhnya decakan

Hujan dalam lentera malam
Mengukir indah gemerlapan bias pudar
Yang samar mengelopak pucat di dinding mata

Derai menciprat dibilik kamar
Suara jendela berderak terbuka terkuak
Semilir pasi angin menembus dinding pori

Jauh ketika lonceng berdentang
Meramaikan gemuruh suara hujan
Yang menabuh gendang dari tiupan rinai mendendang

Sepi.. kosong begitu terasa
Hening kelam berbaur menyesak di dada
Jiwa hampa tiada warna selain pucat bening meninta

Hujan dalam cerita
Mengesai cipta dalam dilema
Mengeja hati yang sekian terlunta

Hujan pada jendela
Menampi percik sanubari di jiwa
Menerpa deras buaian lara

Hujan kini tercipta
Dari rindu cinta yang sekian melanda
Melukis derita kasih dalam keranda

Hony
Pelabuhan Ratu 180915


PUISI SELAMAT PAGI BENING EMBUN

Selamat pagi dunia..
Selamat pagi mentari
Selamat pagi embun dan burung-burung

Disini mentari menggugah sinarnya
Menyibak tirai asap-asap putih
Mengecup bening pias embun

Sejauh hampar pandangan
Menyuguhkan panorama nan kemilau
Diantara lembah-lembah hijau bebukit

Jauh sayup terdengar kicauan burung-burung
Yang menggema melewati angin-angin udara
Menggaungi saentaro pegunungan
Bersimbah rumput-rumput basah
Menjamah sang matahari menyipuh lembarnya
Dari helai-ke helai

Ini bulan ke 9 di tahun akhir segera
Yang kembali membawa butir-butir rinai
Yang menggayuti pucuk-pucuk kelopak retina

Ya..
Sepertinya waktu ini terus kembali
Menggilas-gilas roda hati yang sembunyi
Menguak kembali pintu terali yang terkunci

Jauh hamparan langit biru
Mengukuhkan cakrawala yang tiada terbatas
Menghadirkan sentuhan-sentuhan siluet bianglala

Selamat pagi para pecinta
Alam atau pun hati
Disini terasa begitu sunyi

HONY
PLB 170915


PUISI HUJAN PERTAMA

Rintik rintik itu mulai deras
Menyetubuhi daun daun yang haus sentuhan banyu
Menyenggama tanah yang hampir menjadi batu
Debu debu tak lagi mampu terbang
Tertindih tetesan kedamaian
Aroma khas pelan pelan kuhirup dengan mata terpejam

Tenang, Damai
Seakan aku kembali satu dekade yang lalu
Saat dunia masih tanpa warna
Saat dunia hanya mengajariku tertawa
Tapi aku begitu menikmatinya
.
R 22-11-2015

Demikianlah puisi sebening tetesan hujan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.