Skip to main content

Puisi Gelora Kasihmu

Puisi Gelora Kasihmu
Puisi gelora kasihmu Kasih merupakan perasaan yg dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan muncul jika manusia  mempunyai rasa memiliki serta menyayangi. Kasih juga dapat dikatakan sebagai hubungan keterkaitan antara manusia dengan sesuatu hal. Dalam hal ini kata kasih dapat bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi dapat juga antara hubungan manusia dengan Tuhannya. dengan adanya rasa kasih maka manusia dapat membentuk tujuna hiduptujuan hidup yg akan diperjuangkan.

Kasih erat hubungan dengan kata sayang, makanya sering kita gunakan kata kasih sayang, ketika ada kasih, maka otomatis juga ada kata sayang begitu juga sebaliknya. seperti kasih sayang ibu, kasih sayang sahabat dan lain sebagainya.

Berkaitan dengan kata kasih satu dari dua puisi bertema gelora adalah tema kasih, adapaun masing masing judul puisinya, antara lain.
  • Puisi gelora kasihmu
  • Puisi lingkar gelora
Salah satu penggalan baitnya. "Terperangkap di dinding hatimu. Menghirup nafas nafas cintamu. Menikmati indahnya hari bersamamu. Sungguh aku tiada berdaya. Aku terkapar di atas gelora kasihmu.Rasanya ingin memanggil hujan dan denting gelegar memayungi temaram". Selengkapnya dari bait ini di simak saja puisi tentang gelora berikut ini.

Puisi Gelora Kasihmu

Ketika riang mengulum senyum
Ketika rona lara kian tengelam
Dan saat kecewa kian menjauh

Tak usah lagi engkau bertanya
Kepingan kepingan hati ini
Akan terpatri dan bersemayam
...akan merimbun di dalam kalbu
Merangkai kasih untuk selamanya
Bersemi diatas kilau kasih setia

Hasratku telah terbelenggu
Terperangkap di dinding hatimu
Menghirup nafas nafas cintamu
Menikmati indahnya hari bersamamu

Sungguh....
... aku tiada berdaya
Aku terkapar di atas gelora kasihmu

Anderline.
BLPN 010815


Puisi Lingkar Gelora

Bagai kehangatan di pagi menjelang siang yang berawan hitam
Malam tak menyembulkan rembulan pun berbagi angin yang hambar
Rasanya ingin memanggil hujan dan denting gelegar memayungi temaram

Maka apa yang mungkin diperbuat, berselimut ataukah membuang pandang
Ngung! seolah terdengar bunyi loko menanda datang dan pergi
Itulah yang terasa kini, tanpa hadirnya dirimu yang membenamkanku

Usap kening tatkala berair seperti diri usai kalah bertanding
Ngenas, nyaris saja terkira andai diri tak sedang berselancar
Rumbai senyummu di senja ternyata sudah menggoyahkan kukuh berdiam

‪#‎Anda‬ Las 27.01.2016

Demikianlah puisi gelora kasihmu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang gelora di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.