Skip to main content

Puisi Dikala Berkuasa

Puisi Dikala Berkuasa
Puisi dikala berkuasa. Publik figur (pemerintah) yang dicintai rakyatnya tak akan bertindak sewenang-wenang, mereka akan memperhatikan nasib dan kemaslahatan rakyat yang notabenenya rakyatlah yang mengajinya. dan rakyat pula yang menjadikan untuk di memimpin mereka.

Seperti halnya dijakarta yang seorang publik figur menjadi pro dan kontara dengan tindakannya ingin merapikan jakarata namun banya yang kontra. seperti ketika menata, warag dari tempat kumuh ketempat yang lebih layak namun begitu banyak rintangan yang dhadapi. inilah resika jadi pemimpin akan banyak pro dan kontra yang di hadapi.

Dikala berkuasa, judul puisi di kesempatan ini, yang berkaitan dengan publik figur (pemerintahan) jakarta bagaimana puisinya dsilahkan disimak saja beriku ini.


PUISI DIKALA BERKUASA
Oleh :siamir marulafau

sudah, jika kamu sudah digusur
biarkan saja nasibmu jadi bubur
mau luntang lantung
terserah...

aku tak jadi bingung
memikirkan di kau sepanjang
istanaku bersinar di sungai ciliwung
...dengan sampan mewah
terserah,mau apa?

kekuasaanku menebang setiap pohon
...yang tak tumbang
akar-akarnya akan kurebus sampai hangus
kuratakan dengan tanah
sampai di kau terhempas dalam jurang kemiskinan

orang-orangku kusemai dalam surga
akan digusuhkan sepuluh kali lipat bayar
asal rela bekerja..
seiring di kau tak akan berkarya
..gigit jari siang malam

terasa lapar bukan urusan
basah hujan bukan kewajiban
berteduhlah di bawah pohon pisang
di kala gerimis menerpa ubun-ubunmu sampai mampus
di saat mentari membakar kulitmu

mana ada urusan...
perluasan kota merangkai kemajuan
sepanjang jabatan tersurat di atas awam
kuhanya melayang dengan lambaian tangan di atas awan
persetan semua....

sm/27/08/2015@siamir

Demikianlah puisi di kala berkuasa, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semuga puisi di atas dapat menghiru dan bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung membaca artikel puisi yang kami update.