Skip to main content

Puisi Bangsaku Sedang Sakit Jiwa

Puisi Bangsaku Sedang Sakit Jiwa
Puisi Bangsaku sedang sakit jiwa. Pengertian bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap Nasional memiliki identitas bersama, serta mempunyai kesamaan bahasa, agama, budaya ideologi, dan sejarah. Mereka umumnya dianggap memiliki asal usul keturunan yang sama.

Bangsaku sedang sakit jiwa. judul salah satu puisi kritik sosial di kesempaan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi Bangsaku sedang sakit jiwa
  2. Puiis salah siapa
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut, "kehilangan raga, ada raga kehilangan jiwa, karena jiwa itu kini hampa, Andai aku jadi presiden bangsa yang musnah sirna rahmah Sepertinya aku ini berjalan di atas surga, ibu-ibu tak nyaman belanja, Bapak-bapak tak aman mencari rezeki Seperti pedang berlumur darah sudah mengayun dan mengalungkan di leher". Selengkapnya dari biat ini disimka saja puisinya berikut ini.

Puisi Bangsaku sedang sakit jiwa
Oleh: May Muna

Bangsaku Sedang Sakit Jiwa..
Kekᥱrasan dimana-mana, saling
membunuh seolah menjadi budaya,
saling tuduh sudah merajalela bahkan
saling fitnah sudah menjadi biasa!

Bangsaku sedang sakit jiwa..
Hanya karena informasi yang belum
tentu kebenarannya, sudah
membʌntai manusia seperti
membunuh lalat yang tak berguna!
Dibʌntai didepan ratusan anak-anak,
dan meraka akan belajar kekᥱrasan
itu untuk kehidupannya!

Bangsaku sedang sakit jiwa.
Aparat tak lagi punya daya, tak lagi
berdaya! Yang berkuasa hanya emosi
dan amarah!

Bangsaku sedang sakit jiwa!
Yang bisa menyembuhkan hanya
ukhwah dan saling percaya! Dan
jangan lagi ada saling curiga apalagi
dengan amarah! Karena kita adalah
saudara!

Ada jiwa kehilangan raga, ada raga
kehilangan jiwa, karena jiwa itu kini
hampa, karena raga itu lusa tiada,
bangsa yg musnah sirna rahmah
karena teramat banyak kuasa angkara
tahta dan harta


Puisi Salah Siapa?
Karya : Penyair Kecil

Bulu kudukku merinding, tubuh terperanga dalam harian berita
Aktivis kecil berlumur darah tak bisa dipapah
Lemah tergeletak diantara antek-antek bertuan uang
Anaknya menangis, si bapak terbujur kaku di tanah kami
Kawanan preman menghabisi aktivis kami
Tidak peduli sana-sini
Mengeroyok membabi buta, menghabisi serta membʌntai
Dimana hukum hanyalah serupa ladang-ladang kecil yang gagal panen

Sudah seperti inikah negeri ini?
Anak-anak tak aman bermain prosotan,
 ibu-ibu tak nyaman belanja,
bapak-bapak tak aman mencari rezeki
Seperti pedang berlumur darah sudah mengayun dan mengalungkan di leher masing-masing
Kalut, takut harus mengadu
Kepada siapa?
Angin, kumbang yang sedang kawin atau abang becak?

Negeri ini serasa sudah tak lagi aman
Perempuan serasa tidak ada harganya
Dijambret, diperk0sa, dibunuh lalu biarkan membusuk di tengah parit
Yang salah siapa?Ekonomi, norma,hukum atau jaman sudah mulai nampak tua?

Anak-anak kecil pun sudah diracun nʌrk*ba, vide0-vide0 p*rno
Sementara kebusukkan sudah masuk, mengendap dan meracuni
Hingga yang lemah akan mati
Salah siapa negeri seperti ini?

Tegal, 29 September 2015.
------------------

Demikianlah puisi bangsaku sedang sakit jiwa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.