Skip to main content

Puisi Tentangmu Dalam Kemarau

Puisi Tentangmu Dalam Kemarau
Puisi tentangmu dalam kemarau. Penegrtian musim kemarau adalah musim yg biasa terjadi ddalam cakupan wilayah khatulistiwa (daerah tropis) serta dipengaruhi oleh angin muson. dan di daerah tropis seperti dindonesia hanya mengenal dua musim, diataranya musim kemarau dan musim hujan.

Biasanya musim kemarau terjadi jikalau curah hujannya kurang dari 60mm perbulan, umumnya musim kemarau diikuti dengan dedaunan menguning lalu mengering dan berguguran serta rumput rumput menguning.

Tentangmu dalam kemareau satu dari empat puisi pada kesempatan ini, adapun masing masing jdulnya, antara lain:
  • Puisi tentangmu dalam kemarau
  • Puisi kemarau
  • Puisi tentangmu
  • Puisi tentangmu II
Jadi keempat pusi ini dapat di katakan bertema kemarau dan tentanmu. salah satu penggalan baitnya. "Kemarau di masa lalu Tentangmu debu Menyanjung tepian samudra Aku masih saja tertulis di garis pantai, tempat ikan-ikan berc!nta diam tak berisik Domba-domba mengendus rumput yang mati mengering sendiri". Selengkanya dari bait ini, silahkan di simak saja puisinya berikut ini.

Puisi Tentangmu Dalam Kemarau
Karya:Penyair Kecil

Sapa aku dalam kemaraumu
Kamu akan tahu
gersang tandus mengusirku
Dan kau akan mengerti
Sejukmu tak mendamaikan hati
Aku tahu, aku bukanlah angin
Yang membasuh debu
Aku hanyalah seikat tulang berbalut raga
Di sekitarku hanya rekayasa
Sanjung darimu juga tak ada guna
Karena rupaku telah terusir kemarau di masa lalu
Tentangmu di antara kemarau dan debu

Jakarta 10 Mei 2015.


Puisi Kemarau
Karya : Penyair Kecil

Tanah sawah seakan memerah tanpa ramah, sekali
berjalan serupa kerikil menusuk wajah kaki
Aliran sungai tempat ikan-ikan berc!nta diam tak berisik
Domba-domba mengendus rumput yang mati mengering sendiri
Gembala kecil berhenti membaca buku di
rindangnya pohon beringin lalu sesekali bermain anyaman bambu

Kering-kering petani tua tak bertopi bicara
Sepasang merpati melepas cinta di atas gubuk tengah sawah
Begitu ramah kalian berdua
Apa kalian tak merasakan satu musim yang membungkus haus dahaga?

Tegal, 5 September 2015.


PUISI TENTANGMU
Bunda Ashofi

Kau datang tanpa kuundang
Sapamu lirih menjadikanku tertantang
Bertengger mengepakkan sayapmu pagi juga siang
Celotehmu halus santun tanpa cela saat berbincang

Namun hari berganti hari jadilah minggu
Sebulanpun terlewati tanpa kata ragu
Sehelai daun ranum pupus jatuh ketanahku
Entah apa entah mengapa semuanya kini berlalu

Kini tinggal kepingan rerintihan yang datang
Melekat mengikat seolah tak mampu menghilang
Lengket lekat kaya kena lem yang lagi terpasang
Tentangmu tiada cerita yang indah namun lekatmu bagai lem yang susah hilang


PUISI TENTANGMU

Ketika itu saat hujan bermusim
Di pelupuk mata memangku permata
Dalam sepoi hening hembus berangin
Kau bersanding di rasa basah ku berkain

Gemuruh datang bertalu di samar
Getar mengitar sanubari menampar
Pada koyak jantung ragu ku bersandar

Mata itu seperti elang tajam menikam
Dagu itu laksana tugu kokoh menalam
Senyuman itu menyulam lubuk hati kolam

Semua itu tentangmu
Ketika hujan berganti
Seperti mimpi musim panas semalam
Kehangatan mu menghilang
Beku di sapa dingin mencekam

Angin menerbangkan rupa mu
Saat musim gugur melagu
Kau hadir dalam serakan daun malu

HONY
Pelabuhan ratu 161114 SKB/WRK
-------------------

Demikianlah puisi tentangmu dalam kemarau. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.