Skip to main content

Puisi Mentari Tersenyum Kembali

Puisi Mentari Tersenyum Kembali
Puisi mentari tersenyum kembali. Mentari adalah kata lain dari matahari, atau matahari yang muncul di pagi yang indah atu di pagi hari yang cerah, kenapa cerah sebab ketika ada kabut atu awan mentari tak akan tersenyum kita saksikan.

Berkaitan dengan kata tentang mentari dibawah ini, dua puisi tentang mentari, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi mentari tersenyum
  2. Puisi mengharap mentari
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang mentari tersebut. "Tandus tanah yang kuinjak, Walau berat tetap ku tapak, Nyanyian sunyi terasa usang, Gemuruh kelam tutupi sudut ruang, hidup bagaikan kipas, berputar terus menerus". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Mentari Tersenyum Kembali


Tersudut sunyi yang maknai diri
Tertikam sepi lemah tak berarti
Hasutan iblis terus merayu dan menjebak
Libatkan harumnya bunga-bunga yang semerbak

Beranjak dari mimpi yang lelap
Berlari coba singkirkan segala penghalang
Hasrat ini tak kuasa menahan terus mendekap
Ludahi diri dan kecundangan yang menerjang

Tandus tanah yang kuinjak
Walau berat tetap ku tapak
Nyanyian sunyi terasa usang
Gemuruh kelam tutupi sudut ruang

Pesona khayal rasuki jiwa
Hangat bibirmu di indahnya malam
Terasa sulit karena tlah menyatu di jiwa
Hingga senja menjemput tanpa rasa mencengkam

Dan aku berdiri di sini
Menatap ujung mimpi
Lepaskan semua penat di hati
Diri ini tak kan lagi tercaci
Kini tlah bermahkota dan mentari pun tersenyum kembali

Nanang Heryanto, 080315


PUISI MENGHARAP MENTARI
By: Keju Kehed Junior

Jam tiga pagi aku menunggu nya
Menunggu garis terang di cakrawala
Selepas malam yang terlampau gelap gulita
Padahal cahaya itu sama saja

Bulan seakan berikan janji
Pagi nanti kamu mungkin kembali
Terangi hari seorang penyendiri
Atau redup meredam harapan mimpi

Masih terdiam menunggu kau berpijar
Dan jika nanti kau bersinar
Aku rela menatapmu hingga buta
Biar tubuhku rasakan hangatmu itu saja
------------

Demikianlah puisi mentari tersenyum kembali.Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.