Puisi Desir Angin Malam

Puisi desir angin malam. Desir artinya tiruan tiupan bunyi angin, atau hembusan angin, dan malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit terbit kembali, malam merupak waktu yang pas untuk beristrahat berkumpul bersama keluar teman dan lain lain. dan puisi kali ini adalah tentang malam.

Berkaitan dengan kata tentang malam berikut ini, beberapa puisi tentang malam dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi desir malam
2. Puisi malamku
3. Puisi angin malam
4. Puisi sungkawa
5. Puisi mengenang malam

Salah satu penggalan bait dai keempat puisi malam tersebut, "Dari deretan kepedihan yang ada, malamku banyak membenciku, mengapa senyum mengembang penuh misteri, betapa sulit menyakini, memilikimu adalah cita melihat dan mengusap wajahmu tak kala pagi menjelang adalah impian tiap malam aku nantikan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI ANGIN MALAM

Angin malam tanpa ampun menyiksaku
Menciptakan gigil dlm tubuh yg meringkuk kaku..
Bibirku seketika bergetar menggumam
kan namamu..
Lirihhh...tanpa daya..
Tidak sebanding dng deru rindu yg bergulung d dalam hati..
Sampai kapan..
Siksa yg indah ini menemaniku..
Kadang protes ingin ku ucapkan
Pada para penyair yg melagukan nada
Kalau cinta tidak harus memiliki..
Tidakkah mereka maklum betapa sulit
Menyakini kalimat itu..
Sedang memilikimu adalah cita"ku..
Melihat dan mengusap wajahmu tak kala pagi menjelang
Impian yang tiap malam aku nantikan..
Tapi jika rasa ini salah..
Waktu kita salah..
Bagaimana bisa aku mengungkapkan
Tentang caraku mencintaimu..
Entahlah...

-Nugi 332015-

PUISI DESIR ANGIN MALAM

Desahan geliat
Merekat getah-getah lekat
Dari hening malam pekat
Memikat sekelambit rahasia hati menyirat

Desir angin kian meringis
Sesaat sebelum lengang menyapa gerimis
Daun malam pun berisik mengemis
Cita-cinta yang menghunuskan pedang menangis

Nun jauh kesunyian membelah
Memahat arca-arca kehidupan lengah
Pada ukiran-ukiran harapan nan membuncah
Yang porandakan keramaian hati gelisah

Bisu, tengadah langit menegur hampa
Dari kesepian hidup yang terlalu dalam dilema
Keinginan bercokol dari kegamangan rasa
Tak ada, disana hanyalah kosong, tiada sesiapa

HONY
Pelabuhan Ratu 200215

PUISI MALAMKU

banyak yg membenciku
karna pekerjaanku
banyak yang mencariku
karna bohaianku
demi menghidupi anakku
rela ku banting tulangku
pagi dg kerja halalku
malam dg kerja haramku
tak perduli berapa sisa waktu
kusempatkan bersama anak2ku
kusalurkan jiwa dan kasihku
tak ingin mereka tau pekerjaanku

tuhan...
berat hati ini menjalani
lelah hati berbohong diri
terkadang jiwa menagis diri
namun tersenyum berpura diri

anakku..
jangan kau benci ibu
acuhkan pekerjaan ibu
tutup mata dan raihlah masa depanmu
buatlah ibu puas dg prestasimu
jangan kau seperti ibu
sukseskan diri dgn halalmu
buat ibu bangga padamu

-ochi koes-
02042015

PUISI SUNGKAWA
Rony Del Bachty

Oi, malam-malam panjang.
Hantarkan padaku sesosok wajah,
Yang senantiasa menghiasi bayang,
Mimpi yang hampir punah.

Ingin kulihat gerhana merah,
Menggeliat dalam kabut malam,
Yang tak lagi berikan,
Nikmat mesra tatkala membuncah.

Inikah jalanku? Ataukah takdirku?
Kenapa dunia semakin kelam,
Sementara fitrahNya belum menyatu,
Dalam bingkai indah penantian.

Bawalah mimpiku pada risalah,
Hati yang mendua cinta.
Hapuslah penatku berganti dengan,
Bahagia meraja dalam tidurku,
Duhai malam ...

Cikupa,11.05.2015

PUISI MENGENANG MALAM

Kau selalu terlihat depan mata ku
Senyum yang menghias wajah
Tak jemu ku memandang

Kala rindu datang mengg0da
Kau berbisik dalam jiwa
Ingin ku lalui malam indah
Seperti hal sebelumnya

Merajut kasih asmara
Lewat khayal mimpi indah
Bulan bintang tersenyum melihat kita saling canda
Sungguh bahagia yang kita rasa

Tak menyesal ku mengenal kau
Tak ada sesal dalam benak ku
Biarlah hanya kita yang tau akan indahnya malam itu
oh malam

Fatmah Nisah/subang
7/01/2015

Demiianlah puisi desir angin malam. Baca juga puisi puisi yang lain di blog ini .Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.