Skip to main content

Puisi Dermaga Rindu

Puisi Dermaga Rindu
Puisi dermaga rindu. rasa rindu yang berlebih terkadang membuat kita termenung, bersedih, dan mungkin bisa membuat kita menangis. Karena keinginan kita begitu mendalam dan tak bisa dikendalikan lagi. kare rindu yang yak tertahankan

Rindu juga bisa membuat kita bertingkah lucu tanpa di sadari. tersenyum sendiri, bahkan melamun sendiri, atau mungkin tertawa sendiri dalam keheningan. dan jal ini merupaka suatu wajar karena rindu bisa membuat kita larut seperti ngobrol dengan perasaan sendiri.

Puisi dermaga rindu, satu dari dua puisi rindu di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi dermaga rindu
  2. Puisi aku rindu
Salah satu penggalan baiy dari kedua puisi rindu tersebut. "Menatap pelangi senandungkan tawa biarlah maya menjadi sejarah yang terukir indah oleh tinta emas kita, Menghadirkan gumpalan bening dibalik kaca, Dinginkan gelora akan rindunya damba, Dan lelapkan aku dimimpi sempurna". Selengkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI DERMAGA RINDU

hei...
engkau yg bersandar
diantara tepian rindu
gemulai kerudungmu
membalut sepi
yg enggan beranjak pergi

janganlah kau selalu tatap perahu
yg masih berlabuh
diantara tepian dermaga rindu

tidakkah kau ingat janjiku
ku akan mengajakmu
mengarungi samudera biru
menjaring asa dihamparan maya semu

hei,,,,,,
bila fana ini bukan untuk kita
biarlah maya menjadi sejarah
yang terukir indah oleh tinta emas kita
hingga takkan pernah terlupa
bahwa kita ada, bahwa kita bahagia

hei,,,
kau tau,,,,
aku rindu kamu

02.01.2015
Kata Tak Bertuan


Puisi Aku Rindu

Indahnya ceria berdansa dimega...
Bersama kupu-kupu berceloteh cerita...
Harumnya bunga membawa bahagia...
Menatap pelangi senandungkan tawa...

Kala mentari hangatkan dada....
Mengisi sinar sepenuh mata...
Berserinya senyum hasrat cinta...
Awal pagi segarkan raga...

Namun hayalan pembuai jiwa...
Menghapus lara perihnya luka...
Adakah rindu bersambut kata...
Saat merintih disimpang derita....

Kuingin hujan dibasahnya jendela...
Menghadirkan gumpalan bening dibalik kaca...
Dinginkan gelora akan rindunya damba....
Dan lelapkan aku dimimpi sempurna....

salam satu hati
Angin Malam
---------------

Demikianlah puisi dermaga rindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.