Skip to main content

Puisi Senja Di Batas Sinar Mentari | Puisi Tentang Senja

Puisi Senja Di Batas Sinar Mentari | Puisi Tentang Senja
Puisi Senja si batas sinar mentari. Senja adalah sore atau masa sesudah terbenamnya matahari. akan tapi banyak orang yang mengartikannya dengan menyebutnya sore atau petang. Namun sesungguhnya senja ialah waktu yang paling indah dari sepanjang hari. sebab senja merupakan pertemuan terang serta gelap.

Senja di batas sinarmentari, satu dari tiga puisi senja dikesempatan ini, adapun masing masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi senja di batas sinar mentari
  • Puisi senjaku
  • Puisi senja di sukabumi
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Sepuhan indah di batas waktu yang menjemput Siang meninggalkan terang sore menyambut Pada kunang kunang dalam pandangan mega kabut. Angkasa yang mewarna di putik daun bersaga Dalam keindahan sore yang kian menyala Tabur cahaya di pesona". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SENJA DI BATAS SINAR MENTARI

Benang emas menguntai di gaun petang
Sore kini tinggalkan separuh bias pada sinaran
Mentari yang redup di bawah kaki bukit hiaskan

Senja menyapa dalam peniti berwarna
Jingga menyala di barat ufuk selendang cahaya
Ujung langit atas samudera menimpa

Sepuhan indah di batas waktu yang menjemput
Siang meninggalkan terang sore menyambut
Pada kunang kunang dalam pandangan mega kabut

Samar samar terlihat pesta kelelawar beterbangan
Di atas angkasa yang menyulam purnama genta
Indah sungguh wahai langit sempurna

Tatkala detik mulai memanggil paksa
Jingga pun meninggalkan senyum tawanya
Menelusup ke bawah kaki gunung sembunyi cerca
Sehingga membangunkan malam yang gulita

Kini sinaran cahaya hanya menyisakan pekat
Di batas waktu yang mentari meninggalkan singkat
Ke ujung gelap yang merengkuh sepi melekat

HONY
Pelabuhan Ratu 071214 SKB/WRK


PUISI SENJAKU
Oleh: Bunda Ashofi

Senjaku menyapa
Senjaku menyimpan rasa
Senjaku membawa seribu makna
Dan senjaku kau ikat dalam lembaran sukma

Setiap detikan napasku kau ada
Setiap detak jantungku kau berlabuh dalam raga
Setiap langkah kakiku bayangmu kan di depan mata
Dan di setiap.hari-hariku kaulah hiasan yang membahana


PUISI SENJA DI SUKABUMI

Liukan terjal perbukitan menyentuh ujung temaram
Ketika mata menangkap sebentang kain menyulam
Di panorama alam senja, bawah bukit sang surya tenggelam

Oh..
Angkasa yang mewarna di putik daun bersaga
Dalam keindahan sore yang kian menyala
Tabur cahaya di pesona sudut retina

Demam bianglala menghadirkan pesta jingga
Pada opera yang menata di barat sela jelita
Tiraikan lentera pandangan lereng menyapu mata

Sorai angin mendᥱsah geliat paras cakrawala
Di bumi selatan sukabumi barat jawa
Menyipuh bara di puncak langit memita

Sungguh pesona melingkari kecil kota
Primadona mahakarya tuhan yang esa
Dalam lingkaran surya yang terbenam meninta

Sukabumi..
Wajah kota sunda
Di senja yang memantera genta

HONY
231114 SKB/PLB/WRK


Demikianlah puisi Senja di batas sinar mentari. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi senja di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.