Skip to main content

Puisi Cinta di Penghujung Senja | Puisi Tentang Senja

Puisi Cinta di Penghujung Senja | Puisi Tentang Senja
Puisi cinta di penghujung senja. Pengertian senja ialah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, biasa disebut ujung senja, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala. waktu ini dimulai sehabis matahari tenggelam ketika cahaya masih terlihat di langit sampai datangnya waktu malam, ketika cahaya merah telah benar benar hilang.

Dan cinta adalah sebuah perasaan yang tumbuh dari dalam hati, Dan perasaan ini diberikan Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling mencintai, memiliki, memenuhi, dan saling mengerti satau sama yang lain.

Empat puisi tentang senja

Puisi Cinta di Penghujung Senja, salah satu judul dari empat puisi tentang senja dan puisi cinta yang diupdate untuk kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi cinta di balik senja
  2. Puisi Cinta di Penghujung Senja
  3. Puisi jiwa pencita senja
  4. Puisi pelepah di waktu senja
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tentang cinta dan senja tersebut. "langit sebagai kanfasnya angin bertiup dengan sayu menyapa raga jiwa pencinta senja bertebaran berbagi kasih melepas rindu, namun sayang aku tak mengerti bahasa isyaratnya, aku hanya memandang dan terus memandang,raut wajahmu yangku lukis indah di senja sana". Selengkapnay dari bait ini, disimak saja puisinay berikut ini.


PUISI CINTA DI BALIK SENJA

bila senja datang aku slalu memandang,,
melukis wajahmu dengan bias bias jingga,,
bertinta rasa berkuaskan jiwa,,
menjadikan langit sebagai kanfasnya,,
angin bertiup dengan sayu menyapa raga,,
rumput rumput bergoyang bergerak penuh tanya,,
burung burungpun berkicau dalam teriakannya,,

namun sayang aku tak mengerti bahasa isyaratnya,,
aku hanya memandang dan terus memandang,,
raut wajahmu yangku lukis indah di senja sana,,
yang membuatku selalu teringat denganmu,,
seakan waktu tak bisa menghapusmu dalam benakku,,

namun sayang sungguh sayang kau tak tau ini terjadi,,
perasa'an yang indah menghantui jiwa dalam diri,,
yang lama terpendam membelenggu rasa tak beertepi,,
membuatku terseret jauh dengan arus tersembunyi,,

disaat hati mulai berani meluahkan rasa ini,,
ketakutan datang melanda merasuk dalam jiwa,,
membuat rasa ini terpendam hadirkan resah,,
yang bertapa dalam pusaran sukma,,


Puisi Cinta Di Penghujung Senja

Sekelebat cahaya cinta....
Mengusik membakar sukma
Tersanjung aku dalam rayu raya
Gelak tawa mesra semanis gula

Inikah namanya cinta renta
Ketika di penghujung senja...
Kau pinang aku tanpa jeda
Akan kah ini kan nyata....

24Des2014


PUISI JIWA PENCINTA SENJA

sejak senja tiba dengan membawa
warna jingganya membuka malam,,,
sekeping hati mengancangkan rencana
arah manakah yang di tuju,,

setiap jiwa pecinta bertebaran
berbagi kasih melepas rindu,,
di terangi indahnya sinar rembulan
nan jauh disana,,,

di saksikan dedaunan mengalun ria
seakan ikut merasakan indahnya malam,,
yang ditiup desauan angin,,

tampa sadar,,
malam menyapa semakin larut,,
dengan lantunan suara jangkrik
menabuh riang nikmati malam,,

fajarpun menyaut
senandung si jago sambut pagiku,,


Puisi Pelepah Di Waktu Senja
Karya : Penyair Kecil

Serajut benang kasih
Diikatkan gelang-gelang
Serasa ngambang perih
Saat dik dipinang orang

Datang dipucatkan wajah
Lembayung mengetuk air
Ditinggal sendiri kubagai pelepah
Kering tinggal menunggu hari

Sejak kapan dik bernuansa
Sedang kusudah di ujung
Memikat benang-benang yang agung
Dik, ingatlah kupasrahkan saja

Dik, kau tak melihat
Langis sudah memacar
Kusudah duduk depan senjakala hari ke empat
Hatiku sudah tiada dinar

Tegal, 2 Nov 2015


Demikianlah puisi cinta di penghujung senja. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi senja di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.