Skip to main content

Puisi Di Sepertiga Malamku

Puisi Di Sepertiga Malamku
Puisi di sepertiga malamku. Di antara doa yang mustajab (mudah diijabahi atau dikabulkan) adalah doa di sepertiga malam terakhir. Namun kita sering melalaikan hal ini karena waktu malam kita umumnya biasa diisi dengan tidur lelap.

Di seperiga malamku salah satu judul puisi dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi lentera kemenangan
  2. Puisi di seperti malamku
  3. Puisi wanita sepertiga malam
  4. Puisi sepertiga malam
Salah satu penggalan baitnya. "Jangan pernah menjauh dariku Dekatlah selalu padaku Agar damai selalu di jiwaku Selaksa sinar cahaya dari eloknya keimanan Selebar-lebarnya kutengadahkan tangan Ribuan doa kupanjatkan Pada sepertiga malam. Selengkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini


Puisi Di Sepertiga Malamku

Kugelar sajadahku
Dalam sujud di sepertiga malamku
Memohon di kemahaan-Mu
Berilah keridho'an-Mu
Dalam setiap langkahku

Tuhan...
Jangan pernah menjauh dariku
Dekatlah selalu padaku
Agar damai selalu di jiwaku

Tuhan...
Jika ku lalai dalam perintah-Mu
Bukalah mata dan hatiku
Agar ku sadar dengan kesalahanku

Tuhan...
Peluklah aku selalu
dalam balutan kasih sayang dan rahmat-Mu
Dalam cahaya kasih-Mu
Agar ku dapat ridho-Mu

Febri
#‎Febri‬
BPP, 141114


PUISI LENTERA KEMENANGAN
Bunda Ashofi

Setelah ramadhan bertandang tiba
Memberi penyejuk jiwa-jiwa manusia
Nur kasihNya pada hamba-hamba tercinta
Itulah karma buah kurma pahala

Selaksa sinar cahaya dari eloknya keimanan
Selebar-lebarnya kutengadahkan tangan
Ribuan doa kupanjatkan

Pada sepertiga malam
Pada palung hati cintanya Robbi
Kuikrarkan niat membersihkan diri
Agar kembali dalam fitri nan suci
Menghidupkan kembali lentera hati


Puisi Wanita Sepertiga Malam
Penyair Kecil

Sendiri direnung hening
Menyikapi tentang hati
Taburkan titisan rasa untuk meminta
Selaksa perisitiwa tak ada habisnya
Kini kau berada di antara lelapnya mata
Tegakkan keyakinan meminta

Pada Yang Maha Cinta
Sekali kau berdo'a dalam selembar sajadah
Keringkan senandung syair yang mengupas basah hati
Berjalan diantara remang-remang malam
Kau sudahi malam yang melampau panjang
Terbangun untuk-Nya

Jakarta 18 April 2015.


Puisi Sepertiga Malam
Nurul

Ingin sekali aku menjerit
Nurani mencegahku
Merintih perih membunuh gundah
izinkanku menangis

Yaa.. Allah...
Aku dihadapkan dua pilihan
Di antara mawar berduri
Ingin kumenyentuhnya
Meresapi semerbak wanginya

Yaa Allah
Tunjukkan kuasa-Mu
Memantapkan hati
Memilih satu pilihan

Di antara dua
Tunjukkan yang memahami diri ini
Tunjukkan yang penuh kepalsuan
Agar di akhir tiada penyesalan

Di sepertiga malam ini
Aku memohon dan berharap
Mantapkanlah pilihanku
Yaa.. Allah...
-----------------

Demikianlah puisi di sepertiga malamku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.