Skip to main content

Kumpulan Puisi Hujan Lagi Di Malam Hari

Kumpulan Puisi Hujan Lagi Di Malam Hari
Puisi hujan lagi. Hujan adalah salah satu peristiwa alam yang bisa kita ketahui ketika rintik rintik air turun dari lagit membasasi bumi, hujan yang kelwat derasa biasa akan membawa malepateka seperti banjir namun hujan juga banya manfaat bagi yang membutuhkan,

Tahukah anda peristiwa alam yang lain, coba kalian sebutkan peristiwa alam lain, pasti yang paling mudah di sebut adalah hujan. begitulah kira-kira sekilas tentang hujan, jika di ulas panjang lebar tak akan ada habisnya tergantung dari cari sesorang mengulasnya.
Kumpulan Puisi Hujan Lagi Di Malam Hari

Nah maksud dari judul  diatas adalah hujan datang lagi atau hujan turun lagi. ada dua puisi pada kesempatan ini, bertema hujan, Puisi hujan lagi dan pisi berhentilah hujan, kedua puisi tersebut mencerikan hujan.

Kumpulan Puisi Hujan Lagi Di Malam Hari 

Puisi hujan merupakan rangkaian kata kata indah tentang hujan yang diragkai dengan kata puisi dan ditata dengan bahasa puisi sehingga mennyajikan puisi hujan di malam hari, adapun masing masing judul puisi tentang hujan antara lain:
  1. Puisi hujan lagi
  2. Sajak hujan
  3. Puisi hujan berhentilah
  4. Puisi hujan tak berkabar
  5. Puisi malam-malam hujan
  6. Puisi saat hujan reda
Enam koleksi puisi hujan. Salah satu dari bait puisnya. "hujan mungkinkah engkau tak berhenti kuingin mendengar suara gemerlap aku tak ingin terlelap dalam buaian tetesan mu aku tak ingin sendiri disini. wahai hujan behentilah sesaat, Angin lembutkan hembusanmu sebentar saja, Ragaku tak sanggup menahan terpaan hujan". kelanjutannya silahkan disima saja berikut ini.


PUISI HUJAN LAGI

Yah hujan lagi..
mungkin akan terus sampai nanti
hingga waktu yang tak pasti

Hujan…
kunikmati lagi tetesan bulirmu
kupandangi lagi rintikmu
sendiri ku memandangmu
tanpa ada yang menemaniku

Hujan..
bersama malam kau datang
bersama angin kembali kau goyang ranting ranting
ranting rating menari seakan bahagia kau datang
kini tak ada suara gemerlap sesaat hening
hanya suara mu hujan yang terdengar seiring ranting
ganti berganti goyang bergoyang
bersama hembusan angin dalam tetesanmu,

Hujan..
mungkinkah engkau tak berhenti
kuingin mendengar suara gemerlap
aku tak ingin terlelap
dalam buaian tetesan mu
aku tak ingin sendiri disini

hujan berhentilah
agar angin berhenti berhembus
agar kudapat bangkit dari sini
kuingin menikmati malam ini
tanpa ada suara rintikmu
hujan berhentilah

#anderline
BLP 300614


SAJAK HUJAN

Hujan datang lagi
Menyapa saat asbak tak sanggup lagi
menampung beban

Malam menggigil
Menanti pagi yang berjanji
Akan datang sebentar lagi

Seperti hari hari kemarin
Kau belum juga beranjak pergi
Dan malam masih menyimpan sunyi


Puisi Hujan Berhentilah

Wahai waktu kini masih hujan
Wahai cuaca yang begitu dingin
Ragaku basah dari serpihan hujan
Jiwa ku gemetar dari hembusan hawa dingin

Wahai hujan berhentilah sesaat
Angin lembutkan hembusanmu sebentar saja
Ragaku tak sanggup menahan terpaan hujan
Ragu menggigil tak sangup menahan dingin

Hujan.. angin...
Berkahmu di pagi ini begitu dahsyat
Namun langkahku juga sangat dekat
Angin hembusanmu... sepoimu
Melekat di dalam raga sampai kain peliundungku pun
..tak mampu menahan dingin

Suasana Hujan hadirkan dingin
Seakan menghentikan aliran darahku
Beku rasanya jiwa dalam dingin
Beku rasanya sekan hujan membawa bersalju

Hujan berhentilah sesaat
Angin Bertiuplah dengan lembut
Angin tiuplah, awan pelindung mentari
Agar hujan berganti mentari
Hingga dingin di raga ini
berkurang dan jika mungkin jauh dari ku

‪#‎anderline‬
BLP 270614


Puisi Hujan tak berkabar
Oleh: Faidatun Nur Aida

Hujan tak berkabar dipulau garam
Untuk sebuah hal rindu yang mendalam
Hujan yang biasa berkabar tentang kabar; mengirimi pesan dilembran tak lagi sampai

Mungkin tak lagi kau rindukan
Tentang kami yang ada dipulau rantau
Menderita dengan tangis, meraung pada malam
Mengkepal do'a pada sang pemilik malam
Berharap segera pulang, karena resah mencuat kelam

Hujan, mengapa tak berkabar?
Apa kau tak lagi menyimpan apapun tentang anak rantau?
Melarat mengumpulkan recehan
untuk makan sekarang hingga nanti mendatang

Hujan, mengapa tak berkabar?
Padahal aku menyimpan harap perihal kabar
Hujan mengapa tak berkabar



PUISI MALAM-MALAM HUJAN
Oleh: Ismi Sofia Ananda

Ketika hujan terlebat
malam itu bulan tak lagi di langit
tapi pindah ke laut jauh di batas rintik
membelah malamku.

Habis sudah gelap merebutku
menggeser, memisahkan; jika kita
dan aku retak benar-benar retak seperti gelas
ketika panas dan dingin bertikai di dalamnya.

Waktu itu, bulan tak lagi di langit
tapi pindah ke laut jauh
mengukur nyala kunang-kunang
hanya sesak, kurasa menggulma dalam hujan.

Aku yang melepasmu adalah doa
sebab waktu tak memberi satu kata pamit
sebelum segala menjadi hening
dan aku pening di batas hujan itu.


PUISI SAAT HUJAN REDA
Oleh: Ibu S

Saat hujan reda ranting itu patah dan daun daunnya terjatuh berserakan di atas tanah yang masih basah becek dan berbau
Tak beralas takpun berselimut

Hingga gigil mencekam dalam pekatnya malam
Matanya kuyu menatap dahan yang tak lagi menopangnya
Dedaunan yang masih dalam dekapannya melambai dan meneteskan sisa air hujan tadi sore
Daun yang terjatuh kian gemetar pucat pasi kian kentara
Luluh jiwanya....

Lirih dia berucap..
"Kutitip dedaunan yang masih dalam pelukan sang pohon biarkan dia tersenyum tuk meniti hari esok sedang malam ini malam terakhirku bersamanya esok kukan tersapu angin terbawa air hujan atau terinjak injak jejak yang lalu lalang atau terangkut pada truk sampah yang berbau, ataukah mungkin kan ada yang memungut tuk di jadikan hiasan indah di kreatifnya hidangan, entahlah"

Kini di tengah gulitanya awan hitam
Terdengar merdunya sedu sedan sang daun tak seorangpun tahu akan gigil yang mendekap itu adalah lumuran darah yang tersisa
Keringat yang mengering jejak berbias asa

Namun ku ikhlaskan semuanya setidaknya kemarin ku telah menghiasi indahnya ranting yang kini telah patah.....
Hijauku memberi kelembutan kasih sayang nan tulus
Hingga rentan waktu penuh rasa syukur
Kini ketika hujan reda semua sirna Biarlah di sana telah tersimpan senyuman yang abadi...


Demikianlah kumpulan puisi hujan lagi di malam haro. simak/baca juga puisi puisi hujan yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.